Kecelakaan di Buleleng

Rem Tiba-Tiba Blong, Komang Triska Kecelakaan di Buleleng, Nyawa Pelajar 17 Tahun Tak Tertolong

Seorang pelajar dikabarkan meninggal dunia pasca mengalami kecelakaan tunggal, pada Minggu (17/7/2025) sore.

Istimewa
KECELAKAAN - Komang Triska saat menjalani perawatan di RS Tangguwisia, Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali pasca mengalami kecelakaan. 

Rem Tiba-Tiba Blong, Komang Triska Kecelakaan di Buleleng, Nyawa Pelajar 17 Tahun Tak Tertolong

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Seorang pelajar dikabarkan meninggal dunia pasca mengalami kecelakaan tunggal, pada Minggu (17/7/2025) sore.

Informasinya, kecelakaan itu akibat rem kendaraan yang dikendarai tidak berfungsi alias blong.

Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz saat dikonfirmasi Senin (21/7/2025) membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Ilustrasi kecelakaan
Ilustrasi kecelakaan (tribun bali/dwisuputra)

Dikatakan dia, kecelakaan itu berlokasi di jalan umum Desa Tigawasa.

Tepatnya di Banjar Dinas Konci, Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Buleleng

Lanjut Kasi Humas, peristiwa kecelakaan dialami oleh dua perempuan yang mengendarai sepeda motor Honda Scopy  DK 3193 UAM. Pengemudinya bernama Komang Triska Arianingsih (17), asal Banjar Dinas Munduk, Desa/Kecamatan Banjar, Buleleng.

Baca juga: VIDEO Kecelakaan Tunggal Avanza Tabrak Warung Babi Guling di Jalan Raya Denpasar-Singaraja Bali

Sedangkan yang dibonceng bernama Putu Rika Febriyanti (26).

Asal Banjar Dinas Ambengan, Desa/Kecamatan Banjar, Buleleng

Peristiwa kecelakaan berawal saat dua perempuan itu berkendara dari arah selatan menuju utara.

Di mana kondisi ruas jalan sekitar menurun dan berkelok. 

Baca juga: TANJAKAN Maut Goa Gong Jimbaran Bali, Polisi Berikan Edukasi Cegah Resiko Kecelakaan!

"Saat di lokasi itulah, tiba-tiba kendaraan yang dikemudikan Komang Triska mengalami rem blong. Sehingga dia tidak bisa mengendarai kendaraan dan mengalami kecelakaan tunggal," ucapnya. 

Akibat peristiwa tersebut, Komang Triska mengalami sejumlah luka.

Salah satunya cedera kepala, sebab saat berkendara pelajar SMA itu tidak mengenakan helm. 

Baca juga: 72 Nyawa Orang Melayang Karena Kecelakaan Selama 2024 di Jembrana, 9 Sasaran Prioritas Patuh Agung

"Yang bersangkutan mengalami cedera kepala berat serta luka-luka pada kaki. Yang bersangkutan sempat dilarikan ke RS Tangguwisia, Kecamatan Seririt namun oleh tim medis dinyatakan meninggal dunia," ujarnya. 

Sedangkan Putu Rika, imbuh Kasi Humas, mengalami luka pada kepala, cedera kepala ringan dan sakit pada bahu kiri. 

Ia saat ini juga masih menjalani perawatan di RS Tangguwisia, Kecamatan Seririt. (*)

 

Berita lainnya di Kecelakaan di Buleleng

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved