Penata Rias Legend Bali Meninggal
BU AYU KETUT AGUNG Berpulang, Rekam Jejak Bareng Ani Yudhoyono Hingga Iriana Jokowi di Bali
BU AYU KETUT AGUNG Berpulang, Rekam Jejak Bareng Ani Yudhoyono Hingga Iriana Jokowi di Bali
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kabar duka datang dari tokoh legend penata rias Bali, A.A Ayu Ketut Agung, Selasa 22 Juli 2025 pukul 20.30 Wita.
Diketahui penata rias asal Bali ini merupakan Pemilik Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Agung
Berita duka ini disampaikan oleh, Ketua Umum Pengurus Pusat Koordinasi Hindu Indonesia atau Puskor Hindunesia, Ida Bagus Ketut Susena sekaligus kerabat terdekat almarhum.
Ketika diwawancarai, Susena mengatakan Agung merupakan salah satu tokoh Bali yang banyak memberikan program pemberdayaan terutama di keahliannya sebagai ahli tata rias dan ahli busana.
Baca juga: SELAMAT JALAN! Rem Blong 5 Penumpang Mobil Travel Tewas, Kecelakaan Saat Gagal Nanjak
Sejak Tahun 2007, Agung sudah banyak berkontribusi untuk kegiatan khususnya di Puskor Hindunesia setiap kali terdapat program pemberdayaan ke luar daerah maupun di Bali secara gratis.
“Kemudian, Beliau juga selalu memberikan akses keterampilan kepada umat Hindu yang kurang mampu, orang-orang yang berdiri dari kursusnya, terutama di kursus kecantikan dan tata rias sudah tersebar hampir di seluruh Indonesia, karena mereka diajarkan praktik, teori dan lain sebagainya oleh Beliau itu bisa mandiri,” jelas, Susena pada, Rabu 23 Juli 2025.
Baca juga: Eks Pengamen di Bali Bams Pattikawa Gelar Pernikahan 7 Hari, Kini Selingkuh Bareng LC dan Kasir
Selain itu, Agung juga acapkali membantu orang kurang mampu untuk tetap dapat berdaya, hal itu pun membuat Puskor Indonesia sangat merasa kehilangan karena banyak program ke depannya yang sudah dirancang bersama Agung untuk disinergikan.
“Itu janji Beliau dulu, kita benar-benar kaget dan terus terang saya pribadi tidak mendengar Beliau sakit, terakhir kita komunikasi Tahun 2024 waktu ada Sewaka Dharma, pelayanan keumatan Di Banyar Tarukan, Desa Pejeng Kaja. Beliau sangat-sangat totalitas disana memberikan pelatihan kepada ibu-ibu PKK, itu terakhir yang kami lakukan bersama sebagai kolaborasi,” imbuhnya.
Jam terbang Agung saat menjadi penata rias sangat luar biasa, walaupun kata Susena terkadang almarhum sering mengeluh pusing, Puskor mengerti sekali bahwa Beliau memiliki keterbatasan dari sisi gerak fisik namun semangatnya luar biasa. Susena pun kembali mengingat sebelum Tahun 2007 ia pernah bersama Agung menjadi juri pada perlombaan Jegeg Bagus, selama 6 tahun Susena dan Agung berkeliling seluruh Bali dengan bayaran pada saat itubsangat murah.
“Karena kita mengabdi jadi saya mewakili pemuda dan kebudayaan waktu itu kemudian Beliau dari sisi beauty-nya. Biasanya Beliau kalau saya WA pasti balas dan bilang Tiang siap ngayah tu (saya siap membantu Putu) Jadi tumben tidak pernah bales WA mungkin sibuk Beliau,” tutupnya.
Untuk upacara kematian Bali, Susena menerangkan dari kabar terakhir pihak keluarga masih melakukan perundingan bersama. Ibu Agung, sapaan akrab beliau membuka kursus sejak tahun 1982 sampai dengan sekarang. Berkat keahlian serta pengalaman beliau di bidang Tata Rias Bali, beliau dipercaya untuk mendandani Ibu Negara almh. Ibu Ani Yudhoyono selama sepuluh tahun berturut-turut pada perhelatan Pesta Kesenian Bali. Selain itu juga Ibu Agung dipercaya untuk mendandani Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan para istri Menteri Kabinet Kerja Indonesia Maju dalam acara-acara kenegaraan yang diadakan di Bali.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.