Seputar Bali
Polemik MBG di Indonesia: 400 Siswa di NTT Keracunan, Ada Ulat di Jogja, Bagaimana MBG di Bali?
Polemik kasus keracunan dalam penyelenggaraan Makan Bergizi Gratis (MBG) masih terus terjadi di Indonesia, lantas bagaimana dengan di Bali?
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Polemik kasus keracunan dalam penyelenggaraan Makan Bergizi Gratis (MBG) masih terus terjadi di Indonesia, lantas bagaimana dengan di Bali?
Terbaru, kasus keracunan MBG di Indonesia datang dari beberapa sekolah di NTT yang mengalami keracunan massal, bahkan sampai menyerang 400 siswa.
Hal ini terjadi pada Selasa (22/7/2025) lalu yang diduga karena makanan yang sudah basi.
Hal ini diungkapkan langsung oleh salah satu siswa yang mengalami keracunan Jordan Doko, siswa SMPN 8 Kupang.
Baca juga: SUV Rasa MPV, Mitsubishi Destinator Hadir di Bali, Harga Mulai Rp393 Juta, Ini Target SPKnya
Jordan Doko mengaku Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan berbau alias basi.
“Makanan yang dibagikan itu beraroma tidak sedap dan basi. Tadi tidak sempat memberitahu guru kalau makanan tersebut basi,” ujar Jordan Doko.
Jordan Doko menjelaskan bahwa makanan yang dibagikan terdiri dari sayuran kacang panjang dan wortel, daging rendang serta pisang.
Dia sempat mencium makanan tersebut sebelum dikonsumsi.
“Sempat cium tadi dan aromanya kek kermana ko,” katanya dengan dialek Kupang.
Baca juga: Gerai Koperasi Desa Merah Putih di Jawa Cuma Berumur Sehari, Bagaimana dengan KDMP di Bali?

Baca juga: Satpol PP Turunkan Alat Berat, Lanjutkan Pembongkaran Bangunan di Pantai Bingin Badung
Lantas, bagaimana dengan penyelenggaraan MBG di Bali?
Sampai saat ini, permasalahan yang berkaitan dengan MBG di Bali masih tidak ditemukan.
Meski tidak ditemukan kendala di Bali, Panglima Kodam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berjalan lancar.
Salah satu titik yang ditinjau Pangdam IX/Udayana adalah kawasan Dapur Sehat dan Ketahanan Pangan, di Banjar Tegal, Desa Sembung, Mengwi, Badung, Bali, pada Kamis 24 Juli 2025.
Pangdam meninjau lahan lokasi MBG-SPPG yang menjadi sentra penyediaan makanan bergizi gratis bagi masyarakat.
Mayjen TNI Piek Budyakto menyampaikan bahwa TNI memastikan ketahanan pangan dan pemenuhan gizi untuk masyarakat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.