Seputar Bali
Gerai Koperasi Desa Merah Putih di Jawa Cuma Berumur Sehari, Bagaimana dengan KDMP di Bali?
Gerai Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur resmi ditutup walau hanya berumur sehari.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gerai Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur resmi ditutup walau hanya berumur sehari.
Lantas bagaimana dengan di Bali yang direncanakan akan segera berjalan sesuai dengan perintah dari Presiden Indonesia, Prabowo Subianto?
Seperti diketahui, Koperasi Desa Merah Putih di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur ditutup usai ada masalah dengan mitra.
Direktur Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat, Anas Al Khifni mengatakan, pihaknya terpaksa memutus kontrak kerja sama lantaran peran dan kontribusi besarnya terhadap KDMP Desa Pucangan tidak diakui saat peluncurannya.
Baca juga: Satpol PP Turunkan Alat Berat, Lanjutkan Pembongkaran Bangunan di Pantai Bingin Badung
"Saat berinteraksi dengan Presiden Prabowo Subianto secara virtual kemarin, support kami tidak disebutkan, yang disebut malah BUMN, padahal tidak ada," kata Anas Al Khifni kepada Kompas.com, Selasa (22/7/2025).
Sebagai mitra, pihaknya selama ini telah memberikan banyak kontribusi dalam proses perencanaan, pendirian, pengurusan legalitas dan kegiatan operasional KDMP.
"Kami support mulai dari perencanaan, pendampingan manajemen, sumber daya manusia dan suplai barang untuk gerainya sampai memiliki omzet Rp 600 juta per bulannya," ungkapnya.
Pihaknya tidak ingin dalam kerja sama kemitraan bersama KDMP tersebut ada penumpang gelap yang sengaja ingin memanfaatkan situasi atau kesempatan yang merugikan.
"Bukan persoalan kami tidak disebut saat peresmian itu, tetapi kami khawatir ada pihak yang menumpangi demi kepentingannya di hadapan Pak Presiden," ujarnya.
Baca juga: Percepat Pembongkaran Bangunan di Pantai Bingin, Satpol PP Badung Akan Turunkan Alat Berat

Baca juga: Viral Temuan Ulat di Menu Makan Bergizi Gratis, Bagaimana dengan Bali? Ini Kata Pangdam
Lantas, bagaimana dengan di Bali? Terbaru, pembangunan Gerai Koperasi Desa Merah Putih di Bali masih mendapatkan dukungan yang penuh.
Salah satu gerai Koperasi Merah Putih di Bali yang berlokasi di Klungkung bahkan disarankan untuk memulai dengan bisnis penjualan sembako dan tidak langsung terjun ke usaha simpan pinjam.
Hal ini dianggap jadi langkah yang baik karena usaha simpan pinjam dianggap memiliki resiko cukup tinggi.
Arahan ini datang dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Klungkung sebagai bentuk strategi agar koperasi bisa bertumbuh dengan fondasi yang kuat dan minim risiko, terutama di fase awal pasca peluncuran resmi KDMP oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, pada Senin (21/7/2025) lalu.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Klungkung, Wayan Ardiasa menjelaskan, penjualan sembako dipilih karena sifatnya yang stabil dan konsisten dibutuhkan masyarakat.
Dengan model usaha ini, koperasi diyakini bisa membangun kepercayaan anggota sekaligus mengumpulkan modal secara perlahan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.