Sponsored Content
SCoMOA Tahun 2025 di Unud, Ajang Sharing Hasil Riset Optik Antara Peneliti dan Mahasiswa
Selain Indonesia jadi tuan rumah dan peserta sejumlah negara juga turut berpartisipasi sebagai peserta diantaranya dari Prancis,
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Universitas Udayana (Unud) kembali dipercaya mengadakan pertemuan akademik internasional dan kali ini menjadi tuan rumah penyelenggaraan The 2nd International Summer Course on Modern Optics and Its Application (SCoMOA) tahun 2025.
Pelaksanaan SCoMOA ke-2 berlangsung secara hybrid di Lecture Building Unud dan kegiatan diadakan selama 4 hari mulai 25-28 Juli 2025 diikuti oleh 117 peserta terdiri dari 68 peserta offline dan 49 peserta online.
Hadir dalam pembukaan Wakil Rektor I Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP;
Wakil Dekan I Dr. Ir. Ngurah Agus Sanjaya ER., S.Kom., M.Kom; Koordiantor Program Studi Fisika Dr. Drs. I Wayan Gede Suharta, M.Si; Ketua Panitia SCoMOA 2025 Prof. Henri P. Uranus; Ketua Panitia Lokal SCoMOA 2025 Prof. Hery Suyanto;
Ketua Indonesian Optic Society/Himpunan Optika Indonesia Prof. Alexander Iskandar;
Ketua Majelis Indonesian Optic Society/Himpunan Optika Indonesia Dr.rer.nat Muldarisnur.
SCoMOA 2025 diselenggarakan oleh Himpunan Optika Indonesia, bekerja sama dengan Program Studi Fisika Fakultas MIPA Universitas Udayana, Departemen Teknik Elektro-Universitas Pelita Harapan, Departemen Fisika-Institut Teknologi Bandung, Departemen Teknik Fisika-Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan University Malaya.
“Hari ini kita Universitas Udayana bekerja sama dengan empat Universitas lain yakni dari Universitas Pelita Harapan, ITB, ITS dan University Malaya mengadakan SCoMOA yang kedua,” ujar Prof. Gede Rai.
Ia menambahkan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk saling sharing hasil riset fisika khususnya optikal fisik diantara kita para peneliti dan juga melibatkan peserta dari mahasiswa S1, S2 dan S3.
“Harapan kita ini adik-adik (mahasiswa) terutama bisa belajar banyak dan bertukar pikiran dengan para periset dan peneliti bukan hanya dari Indonesia pesertanya juga ada banyak dari luar negeri juga,” ungkapnya.
Oleh sebab itu kita ingin pemahaman dan pengetahuan tentang optik ini bisa berkembang dengan adanya sharing di SCoMOA ini, kemudian dapat memahami hasil riset dari peneliti-peneliti dari luar dan dalam negeri.
Sementara itu Wakil Dekan III FMIPA Prof. Ni Nyoman Rupiasih menyampaikan, kerja sama lain dengan empat universitas: Universitas Pelita Harapan, ITB, ITS dan University Malaya kedepannya dalam bentuk riset kolaborasi baik antara staf akademisi baik di Fisika maupun FMIPA pada umumnya.
Dan khususnya mahasiswa dapat bergabung terutama pada pelaksanaan SCoMOA ke-2 kali ini.
I Gusti Agung Putra Adnyana, S.Si, M.Si. selaku dosen jurusan Fisika sekaligus Koordinator Praktikum SCoMOA 2025 di Laboratorium Bersama FMIPA Universitas Udayana menambahkan saat ini perkembangan optik sangat pesat sekali berbagai macam bisa dinaungi oleh optik terutama di bidang industri, kesehatan dan medis, komunikasi dan informasi, serta bidang lainnya.
“Jadi banyak hal yang bisa berkembang dari optik ini. Pada pertemuan pertama sebelumnya kami tidak terlibat dan kali ini kita dipercaya jadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan,” imbuhnya.
Swiss-Belexpress Kuta Hadirkan “Summertime Flavours” di Express Café |
![]() |
---|
PLAFON Jebol, Bupati Kembang Perintahkan Perbaikan Sekolah yang Rusak Gunakan Anggaran BTT |
![]() |
---|
Pansus Ranperda RPJMD Pastikan Aspirasi Masyarakat Badung Bali Terakomodir |
![]() |
---|
Berharap ada Peningkatan Pajak, Pansus DPRD Badung Bahas Ranperda Pajak dan Retribusi Daerah |
![]() |
---|
Pembukaan MPLS Kabupaten Badung Tahun Ajaran 2025/2026, Wujudkan Sekolah yang Ramah dan Inspiratif |
![]() |
---|