VIDEO Sampah Menumpuk, Gubernur Koster Genjot Gerakan Bali Bebas Sampah dari Hulu ke Hilir

TRIBUN-BALI.COM - Gubernur Bali Wayan Koster menggalakkan Gerakan Bali Bebas Sampah sebagai solusi atas timbunan sampah harian yang mencapai 3.436 ton di seluruh Bali, dengan Denpasar sebagai penyumbang tertinggi.

Fokus utama gerakan ini adalah pengelolaan berbasis sumber dan pengurangan plastik sekali pakai, karena lebih dari 60 persen sampah berasal dari rumah tangga.

Kepala UPTD Pengelolaan Sampah DKLH Bali, Ni Made Armadi, menyoroti dampak pariwisata sebagai penyumbang tambahan, menyebut jumlah wisatawan yang empat kali lipat dari jumlah penduduk memperparah kondisi.

TPA yang penuh dan rawan kebakaran akibat sampah organik yang mudah terbakar memaksa Pemprov Bali membentuk tim percepatan dan melakukan sosialisasi masif ke kabupaten/kota.

Baca juga: VIDEO Viral Balap Liar di Denpasar, Polisi Amankan 7 Unit Sepeda Motor

Langkah-langkah konkret seperti evaluasi TPS3R, penguatan bank sampah, serta gerakan "Desaku Lestari Tanpa Sampah Plastik" dan "Desaku Bersih Tanpa Mengotori Desa Lain" menjadi andalan implementasi Pergub Nomor 97 Tahun 2018 dan Nomor 47 Tahun 2019.

Dalam Workshop Jurnalistik Gerakan Bali Bebas Sampah yang diselenggarakan Yayasan Bintang Gana, pemerintah, akademisi, dan asosiasi industri membahas sinergi pengelolaan sampah.

Peserta juga diajak mengunjungi TPS3R Desa Adat Seminyak untuk menyaksikan langsung proses pemilahan.

Pemerintah menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh lapisan masyarakat agar pengelolaan sampah tidak hanya bergantung pada TPA, tapi dimulai dari rumah masing-masing.

(*)

baca berita lainnya di Berita Video <<<