Pendidikan
ACS Bali Mulai Kegiatan Belajar Mengajar di Bali, Pengalaman Hampir 140 Tahun di Dunia Pendidikan
Didirikan pada tahun 1886 di Singapura, ACS telah berkembang menjadi salah satu institusi pendidikan yang bergengsi di Asia.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Rob Burrough, seorang pendidik berpengalaman asal Selandia Baru dan dekat dengan komunitas ACS, sebelumnya memimpin ACS International di Singapura, selama delapan tahun dan memiliki banyak pengalaman kepemimpinan di berbagai sekolah di Singapura, Kenya dan Selandia Baru.
Keluarga yang bergabung dengan ACS Bali berasal dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Denmark, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Rusia, Singapura, Filipina, dan Inggris. Staf pengajar di sekolah ini juga datang dari berbagai latar belakang negara seperti Australia, Inggris, Singapura, dan Indonesia.
Beberapa orangtua murid menilai pendekatan holistik ACS menjadi keunikan utama.“Keluarga kami menghargai keunikan dari pengalaman yang mengintegrasikan kehidupan sehari-hari dan pembelajaran yang tidak melupakan akan budaya Bali. Kami percaya hal ini akan membantu anak-anak mendapatkan edukasi terbaik dan menjadi individual yang baik,” ucap ibu Prami, salah satu orang tua murid ACS Bali yang telah bergabung tahun ini.
“Saya berharap sekolah ini akan menjadi ruang yang menyenangkan untuk anak-anak, dan menjadi tempat mereka berkembang – terutama dengan adanya lingkungan yang memadai. Lebih penting lagi untuk kami, ketika melihat anak-anak pulang sekolah bahagia,” katanya.
Tahun ajaran baru di ACS Bali diwarnai dengan sambutan hangat dari para siswa dan keluarga mereka, perkenalan guru, serta berbagai aktivitas pengembangan komunitas yang mencerminkan nilai-nilai ACS yaitu saling menghormati, melayani dan menjunjung tradisi.
KEK Kura Kura Bali mendukung sekolah ini dengan memfasilitasi infrastruktur yang memadai, termasuk sistem keamanan untuk memastikan lingkungan belajar yang aman dan nyaman. (*)
157 SARJANA Hukum UNR Siap Memberikan Dampak Bagi Masyarakat, IPK Rata-rata Hampir Sentuh Empat |
![]() |
---|
Siapkan 16.900 Siswa Jadi Wirausaha Muda Tangguh, Zurich & PJI Luncurkan ZE Program Fase Kedua |
![]() |
---|
PENSIUN Hingga Jadi Kepsek Sebabkan Kekurangan Guru di Buleleng, Ini Data Disdikpora |
![]() |
---|
UPGRIS Hadirkan Akademisi Berbagai Negara, Bangun Iklim Akademis Global Menuju Universitas Riset |
![]() |
---|
BADUNG Rancang Program Satu KK Miskin Satu Sarjana untuk 400 Mahasiswa, Launcing 2026 Mendatang! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.