Sponsored Content
BANGLI Genjot Penanganan Stunting dari 8,3 Persen Target Prevalensi 6,91 Persen
Dalam rapat tersebut, mereka menargetkan prevalensi stunting di Kabupaten Bangli untuk tahun ini sebesar 6,91 persen.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Pemerintah Kabupaten Bangli, Bali terus berupaya menangani stunting untuk menciptakan generasi emas.
Sebab angka stunting atau pertumbuhan lambat di Bangli masih relatif tinggi, yakni berdasarkan hasil survei status gizi Indonesia (SSGI) sebesar 8,3 persen.
Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMDPPKB), Pemkab Bangli menggelar rapat koordinasi pencegahan dan penurunan stunting, Rabu 30 Juli 2025.
Rapat ini dihadiri oleh Tim Stunting Kabupaten Bangli bersama lintas sektoral dan dibuka oleh Kadis DPMDPPKB, I Dewa Agung Putu Purnama.
Dalam rapat tersebut, mereka menargetkan prevalensi stunting di Kabupaten Bangli untuk tahun ini sebesar 6,91 persen.
Baca juga: KECELAKAAN Gegara Hindari Lubang Jalan, Pemotor Asal Bangli Terjungkal di Jalan Desa Tihingan
Baca juga: MEGAWATI: Jangan Main Uang! Pesan Ketum PDIP Agar Kader Tetap Solid saat Bimtek di Bali
Dalam mencapai target ini, Pemerintah Kabupaten Bangli telah menyusun strategi percepatan penurunan stunting yang meliputi penguatan peran lintas sektor, kabupaten/kota, dan desa.
Dalam rapat tersebut ada beberapa komitmen telah disepakati, yaitu yang pertama adalah penguatan koordinasi lintas sektor, dengan melaksanakan penguatan koordinasi lintas sektor melalui kegiatan rapat koordinasi dengan agenda monitoring dan evaluasi, sehingga tersusun roadmap kerja lintas sektor yang saling terintegrasi.
Langkah kedua adalah pencegahan dan percepatan penurunan stunting yakni melalui implementasi intervensi spesifik dan intervensi sensitif.
Intervensi Spesifik dalam hal ini ialah pemberian imunisasi lengkap pada balita, pemberian ASI eksklusif, serta perbaikan gizi pada ibu hamil dan balita.
Sementara intervensi sensitif merupakan peningkatan akses air bersih dan sanitasi yang layak di desa prioritas stunting.
"Dengan komitmen dan strategi yang telah disusun, diharapkan Kabupaten Bangli dapat mencapai target prevalensi stunting yang telah ditetapkan. Pemerintah Kabupaten Bangli akan terus memantau dan mengevaluasi implementasi program pencegahan dan percepatan penurunan stunting untuk memastikan bahwa target dapat tercapai," ujar Dewa Purnama. (*)
Bupati Adi Arnawa Tegaskan Pengurangan PBB 100 Persen di Badung Sudah Berlaku Sejak 2012 |
![]() |
---|
FOX Jimbaran Beach Bali Gelar Perayaan Hari Kemerdekaan Bertema “Sounds of the Homeland” |
![]() |
---|
Kenali Diri Anda, Pahami Kesehatan Mental Anda: Inovasi Digital untuk Deteksi Dini Depresi |
![]() |
---|
BERSIH Pantai, Tebar Kebaikan: Royal Aventus Hotels International, Gelar Aksi CSR di Pantai Kuta |
![]() |
---|
Pemkab Bangli Bali Serahkan 19 Alat Bantu untuk Penyandang Disabilitas |
![]() |
---|