Kongres PDIP di Bali

KETUM Parpol Terlama di Indonesia, Megawati Kembali Pimpin PDIP, Dikukuhkan pada Kongres VI di Bali

Megawati kembali terpilih menjadi ketua umum partainya karena mendapat dukungan penuh dari seluruh kader partai.

ISTIMEWA/DOKUMENTASI HUMAS PDIP
PIDATO - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat berpidato dalam acara Bimtek Anggota DPR-DPRD Fraksi PDI-P se-Indonesia di Bali Beach Convention Center, Sanur, Denpasar Rabu (30/7).  

Dukung Pemerintahan Prabowo

Dalam acara Bimbingan Teknis atau Bimtek angota DPR/DPRD Fraksi PDIP, Megawati memerintahkan para kadernya untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Perintah Megawati agar kadernya mendukung pemerintahan Prabowo ini diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus.

“Sembari juga memastikan bahwa kita punya cukup banyak gagasan dalam rangka menjaga dan mendukung pemerintah agar betul-betul ada pada rel yang seharusnya,” kata Deddy di kawasan Nusa Dua, Badung, dilansir antara dan dikutip Kompas.com, Kamis (31/7) malam. 

Bimtek Anggota Legislatif Fraksi PDIP digelar di The Meru & Bali Beach Convention Center di Sanur, Denpasar, Rabu (30/7). Acara itu dibuka oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan diisi oleh pengarahan Ketua Umum PDIP.

Menurutnya, dukungan yang diberikan itu bagi upaya-upaya positif yang dilakukan oleh pemerintah dalam menjaga negara, bangsa, dan rakyat agar mampu melalui kondisi yang belum baik saat ini.

Dia mengatakan, upaya-upaya yang perlu didukung di antaranya untuk mengatasi kondisi fiskal yang sangat tidak stabil, pemasukan negara yang berkurang, tantangan pembayaran utang luar negeri, hingga tantangan geopolitik, ekonomi global. 

Secara umum, dia mengatakan bahwa Megawati ingin supaya partai berlambang kepala banteng itu tetap solid secara organisasi dengan memiliki frekuensi yang sama.

Untuk itu, menurut dia, Megawati meminta kepada para kadernya untuk turun ke masyarakat agar mengetahui persoalan-persoalan murni yang dialami masyarakat.

Menurut dia, Megawati selalu berpesan bahwa partai politik adalah tiang utama dari pemerintahan. Dengan landasan undang-undang yang ada, dia mengatakan bahwa partai politik harus solid untuk bisa berperan dengan baik. 

“Sudah tentu kita sebagai partai terutama anggota legislatif kita, sebagai bagian dari negara ini tentu harus berpikir menyatukan frekuensi. Selain itu, kita juga menggunakan kesempatan itu untuk menemukan inovasi-inovasi baru,” katanya. 

Sementara itu, di tempat terpisah Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto mengucapkan selamat kepada Megawati Soekarnoputri yang terpilih lagi menjadi Ketua Umum DPP PDIP.

Titiek mendoakan agar Megawati sukses kembali memimpin PDIP. “Alhamdulillah, selamat untuk bu Mega, semoga Ibu sukses lagi memimpin PDIP,” kata Titiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, seperti dilansir Tribunnews.com, Jumat (1/8).

Ketua Komisi IV DPR RI itu juga mendoakan agar terpilihnya kembali Megawati sebagai Ketum PDIP bisa memberi kontribusi bagi negara. “Diberi sehat wal afiat, panjang umur dan berguna bagi bangsa dan negara,” kata dia. (ali) 

Regenerasi Dinilai Bisa Terhambat 

Terpilihnya kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) untuk masa bakti 2025–2030 menjadi sorotan pengamat politik. Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, keputusan tersebut sah secara organisasi, tetapi menyisakan catatan serius terkait proses regenerasi di internal partai. 

“Tidak ada persoalan dengan terpilihnya kembali Megawati sebagai ketua umum PDI-P, meskipun cukup disayangkan karena ini akan menghambat regenerasi,” kata Dedi, seperti dilansir Kompas.com, Jumat (1/8). 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved