Kongres PDIP di Bali

Hasto Akan Terbang ke Bali Hadiri Kongres PDIP Pasca Bebas, Dipilih Kembali Jadi Sekjen?

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, dinyatakan bebas pasca amnesti yang diberikan Presiden Prabowo.

Kompas
SOSOK - Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP. Ia akan terbang ke Bali untuk mengikuti kongres PDIP. 

Tetapi dari pandangan publik dan beberapa internal di PDIP, Hasto bukanlah sosok yang sempurna.

Dan menurutnya, ada banyak kader yang bisa mengimbangi ketokohan Hasto salah satunya Ahmad Basarah.

Kemudian, sosok Hasto juga bukan merupakan figur perekat dan dimata kader dan tokoh PDIP biasa saja.

Ia selama ini disegani karena kedudukannya sebagai Sekjen.

Dan jika pun Hasto tak menjadi Sekjen tidak akan mengubah apapun.
 
Akan tetapi hal ini akan kembali kepada otoritas Megawati.

Jika Megawati menganggap Hasto masih mampu memanajemen partai dan layak dipertahankan, maka otomatis Hasto akan kembali menjadi Sekjen.

Menurut Subanda, PDIP juga bukan partai yang dikelola secara kolektif kolegial, namun partai yang mengkultuskan sosok Megawati.

Megawati membawa aura gerakan partai dan saat akan berkoalisi dengan siapapun, keputusan dan kekuasaan absolut di tangan Mega termasuk pemilihan Sekjen.

Ia juga memberikan analisis terkait adanya rivalitas antara Puan Maharani dan Prananda Prabowo.

Keduanya disebut-sebut bersaing mencari simpati Mega, termasuk dalam penetuan rekomendasi kepala daerah.

"Di permukaan memang tidak pernah kelihatan rivalitas tidak sampai ke publik atau partai lain. Hanya dirasakan orang-orang yang mau mencari restu atau rekomendasi keputusan Mega lewat jalur siapa,” katanya.

Akan tetapi kondisi tersebut menurutnya sudah diantisipasi oleh DPP.

“Karena mereka saudara sehingga tidak susah. Kalau ada rivalitas, paling di hati, di mata PDI tidak berani karena keduanya masih taat pada Mega,” paparnya. 

Ia pun yakin kongres PDIP sangat disorot sehingga celah untuk melihat kelemahan PDIP baik terkait adanya rivalitas potensi konflik apabila kasus Hasto harus bisa diatasi dengan bagus.

Sehingga Prananda dan Puan memperlihatkan momen kebersamaannya ke publik, termasuk dengan cara saling merangkul ataupun keduanya mencium Megawati.

“Tapi apakah ini di hati sudah clear apa ini hanya untuk mempertahankan citra partai di publik? Kita tidak tahu. Kalau hanya kepentingan citra dan di hati belum clear akan sama saja,” katanya. (*)

 

 

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasto Kristiyanto Akan Kembali ke Rumah Setelah Bebas Dari Rutan KPK

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved