Boat terbalik di Sanur
TANGIS Haru Keluarga Kadek Adi Pecah! Jasad ABK Fastboat Bali Dolphin Cruise II Ditemukan Terdampar
Kadek Adi merupakan seorang Anak Buah Kapal (ABK) Fastboat Bali Dolphin Cruise II yang terbalik dihantam gelombang, Selasa (5/8).
“Ya, saya sudah minta Kadis (Kepala Dinas) Perhubungan untuk segera koordinasi dan melakukan penanganannya,” beber Koster (ian/zae/sar)
Jasa Raharja Pastikan Santunan dan Biaya Perawatan
Total korban meninggal dunia tragedi Kapal Bali Dolphin Cruise II bertambah menjadi 3 orang setelah ditemukannya jenazah Anak Buah Kapal (ABK) Kadek Adi Jaya Dinata (23), pada Rabu (6/8).
Sebelumnya dua korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia adalah Warga Negara Asing (WNA) asal China Shi Guo Hong (20) laki-laki dan Hanging Yu (37) laki-laki, pada Selasa (5/8). Sebanyak 80 orang berada di dalam kapal nahas yang terbalik dihantam ombak setinggi 4 meter. Dari 80 orang, 75 merupakan penumpang dan 5 ABK.
Kepala Kantor PT Jasa Raharja Wilayah Bali, Benyamin Bob Panjaitan memastikan memberikan santunan kepada korban meninggal dunia dan biaya perawatan korban luka-luka.
“Kami identifikasi kewarganegaraan dan ahli warisnya (korban). Untuk kompensasi terhadap yang mengalami luka kami memberikan penggantian biaya perawatan maksimum sebesar Rp 20 juta. Kalau untuk yang santunan kepada yang meninggal dunia Rp 50 juta,” ujar Bob saat ditemui Tribun Bali, kemarin.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) II Benoa, Aprianus Hangki menjelaskan bahwa lalu lintas penyeberangan di Pelabuhan Sanur melihat situasi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Setelah kejadian terbaliknya kapal Bali Dolphin Cruise II, masih terdapat pelayaran yang dibuka terakhir pukul 17.00 WITA dari Pelabuhan Sanur menuju Nusa Penida lantaran posisi kapal yang tidak mengganggu alur penyeberangan.
“Kami melihat situasi cuaca, terus berkoordinasi dengan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) dan nahkoda juga harus menilai situasi cuaca selama pelayaran,” ungkap Hangki.
“Awalnya ketika kejadian di alur pelayaran langsung mitigasi menutup alur pelayaran sempat dari kejadian tidak ada proses berlayar untuk antisipasi,” imbuhnya.
“Hanya saat kejadian kami menutup akses pelayaran, menilai kembali situasi, kami memberangkatkan beberapa kapal setelah kejadian terakhir yang 5 sore pelayaran terakhir menuju Nusa Penida,” jabar Hangki.
Saat cuaca dari BMKG bagus, kata Hangki, maka penyeberangan tetap akan dibuka namun dengan imbauan seluruh penumpang wajib menggunakan life jacket. “Kami imbau semua penumpang kami minta menggunakan life jacket,” tegasnya. (zae/ian)
KISAH Pilu Korban Tewas Bali Dolphin Cruise II, Mendiang Kadek Adi Jadi ABK Baru Sebulan |
![]() |
---|
EVAKUASI Korban Tuntas! Puing Kapal Bali Dolphin Cruise 2 Dibersihkan dari TKP, Terjunkan Alat Berat |
![]() |
---|
Kronologi Ditemukannya Jenazah Kadek Adi, Korban Kecelakaan Fastboat Bali Dolphin Cruise II |
![]() |
---|
Tangis Ibu Kadek Adi Pecah, Jenazah Ditemukan Setelah Keluarga Menggelar Upacara |
![]() |
---|
Ahli Waris 3 Korban Meninggal Dunia Tragedi Kapal Bali Dolphin Cruise II Dapat Santunan Rp 50 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.