Makan Bergizi Gratis
Sempat Mandek, SPPG Polda Bali di Jalan Plawa Kembali Layani Ribuan Siswa Setelah Anggaran Turun
pemberian Makan Bergizi Gratis dikerjakan oleh personel dapur yang berjumlah 50 orang terdiri dari 3 Pegawai BGN
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Bali di Jalan Plawa Nomor 20 Denpasar, Made Mendra Arsana memastikan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) di satuan tersebut sudah kembali beroperasi.
SPPG Polda Bali sempat berhenti beroperasi beberapa hari di periode bulan Oktober 2025 lantaran masalah anggaran yang belum turun dari Badan Gizi Nasional (BGN) pusat.
Namun akhirnya anggaran tersebut turun dan SPPG Polda Bali sudah bisa kembali beroperasi dengan penambahan anggaran untuk operasional dalam 1 periode menjadi kisaran Rp 600 juta.
Dalam sekali operasi, SPPG di Jalan Plawa Nomor 20 ini melayani sekitar 3 ribu porsi MBG untuk pelajar di Kota Denpasar dari tingkat TK hingga SMA, yang tersebar di sejumlah sekolah dengan jumlah pegawai 50 orang.
Baca juga: Sidak ke SPPG Pemaron, Rai Mantra Minta Tidak Usah Ada Menu Minimalis pada MBG
"Kami terpusat untuk pengajuan anggaran, kemarin memang karena belum turun. Baru kemarin turun anggarannya," ungkap Mendra saat dihubungi Tribun Bali, Rabu 15 Oktober 2025.
Mendra menjelaskan, bahwa penambahan anggaran tersebut untuk penambahan dua hari masa operasional dari 10 hari menjadi 12 hari dalam 1 periode.
"Terkait penambahan anggaran, sebelumnya kami operasional 10 hari dalam 1 periode, mulai tanggal 13 Oktober kami operasional 12 hari," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, Polda Bali terus berupaya meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan siswa di Bali melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menyajikan ribuan porsi menu makanan untuk sejumlah sekolah.
Polda Bali mengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Bali di dua lokasi, yakni di Jalan Plawa Nomor 20 Denpasar dan SPPG Polres Jembrana di Jalan Ngurah Rai Nomor 159 C Jembrana yang telah beroperasi melayani sekolah-sekolah di wilayah tersebut.
Program pemberian Makan Bergizi Gratis dikerjakan oleh personel dapur yang berjumlah 50 orang terdiri dari 3 Pegawai BGN (Badan Gizi Nasional) dan 47 Relawan.
Adapun menu makanan yang disajikan merupakan makanan dengan gizi seimbang umumnya seperti Nasi Putih, Daging Steak Ayam, Edamame, Sayur Tumis Buncis Jagung dan buah Semangka.
Sementara itu untuk sasaran pendistribusian personel berangkat pagi Pukul 08.00 hingga 11.00 WITA. Untuk di Denpasar meliputi TK Kemala Bhayangkari Denpasar 74 porsi, TK/RA Darul Huda Denpasar 104 porsi, SDN 14 Dangin Puri Denpasar 205 porsi.
Kemudian, SDN 2 Sumerta Denpasar 170 porsi, SDN 29 Dangin Puri Denpasar 374 porsi, SDN 17 Dangin Puri Denpasar 176 porsi, SMPN 3 Denpasar 1.049 porsi, SMAN 7 Denpasar 1.369 porsi dan Posyandu Aspol Kreneng Denpasar 120 porsi dengan total 3.641 porsi.
Sementara itu, untuk SPPG di Jembrana juga menyasar 8 sekolah dan 1 posyandu penerima manfaat.
Untuk target penerima manfaat di Jembrana berbeda dengan di Denpasar, namun angkanya tidak begitu signifikan.
Jika di Denpasar ada sebanyak 3.641 siswa, di Jembrana sebanyak 3.404 siswa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.