Viral di Bali
Viral di Bali Sepekan: Aksi Ekstrem WNA di Air Terjun - Bayi 3 Bulan Meninggal Diduga Overdosis
Dalam sepekan terjadi beberapa peristiwa viral di media sosial. Salah satunya yakni Warga Negara Asing yang nekat
Sayangnya informasi mengenai WNA tersebut tidak ada.
Sebab pihak homestay tidak mendokumentasikan foto paspor dan sebagainya.
"Makanya imigrasi tadi mengedukasi pihak homestay agar ke depan menggunakan sistem informasi atau Aplikasi Pelaporan Orang Asing (APOA)," ujarnya.
Dikatakan pula, total ada 12 WNA yang menginap di homestay.
Mereka juga membawa peralatan untuk melakukan slackline.
Lanjut Dody, para WNA itu sempat mengutarakan niatnya melakukan slackline ke pemilik homestay.
Pihak homestay kemudian berkoordinasi dengan pengelola air terjun dan perbekel.
"Mereka sempat menunjukkan lisensi yang dimiliki. Dari pihak desa dikira mereka akan melakukan canyoning. Kalau canyoning kan sudah biasa dilakukan di seputaran Gitgit ataupun Sambangan," ucapnya.
Namun baru dua orang WNA melakukan slackline, atraksi itu akhirnya dihentikan oleh Bhabinkamtibmas setempat karena dinilai terlalu berbahaya.
Dody bersyukur aktivitas ini tidak menyebabkan kecelakaan.
Ia juga menilai kegiatan yang dilakukan para WNA itu justru menambah popularitas pariwisata di Buleleng.
"Walau demikian kami tetap tidak merekomendasikan kegiatan tersebut, karena beberapa hal. Terutama kami tidak menjual jasa layanan ekstrem seperti itu."
"Selain juga di wilayah sekitar ada pura yang notabene tempat suci, sehingga tidak cocok dengan aktivitas seperti itu," tandasnya.
Selain itu, peristiwa tragis juga menghebohkan media sosial, seorang bayi perempuan berusia 3 bulan meninggal dunia di Gianyar.
Bayi malang ini harus menghembuskan napas terakhir di RSUD Sanjiwani, Gianyar, Rabu (6/8/2025).

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.