Hari Kemerdekaan RI

Rayakan HUT RI di Jepang, Diaspora Hadirkan Beragam Acara Budaya, Termasuk Tari Kecak Bali

Kecak dan tarian Bali pun ikut menyemarakkan HUT RI di Jepang tanggal 10 Agustus 2025 tersebut.

istimewa
Diaspora Berkarya di Jepang Merayakan 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia. Rayakan HUT RI di Jepang, Diaspora Hadirkan Beragam Acara Budaya, Termasuk Tari Kecak Bali 

-Dara Yusilawati – Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Tokyo

-Titik Nahilal Hamzah – Koordinator Fungsi Politik KBRI Tokyo

-Keishichō no Nishizawa Shuichi Keibu – Kepolisian Tokyo

-Kanagawa-ken Keisatsu no Shimomura Keibu – Kepolisian Kanagawa

-Shakai Fukushi Hōjin Tokushinkai no Sekine Michio Rijichō – Ketua Tokushinkai

-Dr. Indra Pradana Singawinata – Secretary-General Asian Productivity Organization

-Yudhi Zufrial – General Manager BNI Tokyo

-Carina Megarani – General Manager Garuda Indonesia Tokyo

Selain itu turut hadir pula Mahmudi Fukumoto, selaku Chairman MFI Association yang menjadi penggagas dan penyelenggara utama acara ini.
 
Keihin Futsal Tournament – “80th RI Merdeka Cup”

Bagian paling meriah dari festival ini adalah turnamen futsal yang diikuti 32 tim Diaspora dari berbagai kota di Jepang

Mereka memperebutkan hadiah total ¥120.000 beserta trofi, medali, dan piagam. 

Pertandingan berlangsung seru dari babak penyisihan hingga final, menghadirkan dukungan riuh para penonton di tribun.
 
Pentas Seni & Budaya di Stage 2 (Indoor) di panggung indoor, pengunjung disuguhkan beragam penampilan budaya Nusantara seperti musik Angklung dari Tim Angklung Plumeria, Tarian Kecak, musik Hadroh serta tarian Jathilan (oleh tim Reog, namun penampilan Reog hanya tampil di Stage 4)
 
Selain hiburan, sesi panggung juga diisi sambutan dari perwakilan Kepolisian Tokyo & Kanagawa, Tokushinkai, APO (Asian Productivity Organization), MFI Association, serta KBRI Tokyo yang diwakili oleh  Muhammad Al Aula.
 
“Seperti sepak bola yang punya aturan, Jepang pun punya hukum yang harus dipatuhi. Pelajari, pahami, dan patuhi aturan tersebut agar tidak terlibat tindak kriminal,” ungkap  Shimomura dari kepolisian  Kanagawa.

Ia juga menekankan bahaya tawaran kerja mencurigakan di media sosial, serta pentingnya menjaga keselamatan saat berada di laut maupun sungai.
 
Panggung outdoor belakang menjadi pusat atraksi seni bela diri dan budaya khas Jawa Timur. 

Penampilan Reog Ponorogo memukau penonton dengan kostum megah dan gerakan penuh energi. 

Selain itu, berbagai perguruan pencak silat juga unjuk kebolehan, memperlihatkan kekayaan seni bela diri warisan Nusantara.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved