Kecelakaan di Bali
TRAGIS! Kecelakaan Renggut Nyawa Wayan Sumawarni dan Nayla, Perjalanan Terakhir Suami dan Istri
TRAGIS! Kecelakaan Renggut Nyawa Wayan Sumawarni dan Nayla, Perjalanan Terakhir Suami dan Istri
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Peristiwa kecelakaan adu jangkrik merenggut dua nyawa di Bali pada Jumat (15/8/2025).
Bahkan, salah satu korban meninggal dalam kecelakaan itu sedang berkendara bersama sang suami.
Dua korban meninggal dalam kecelakaan adu jangkrik itu adalah Ni Wayan Sumawarni dan Nalya Octava Pasha (19).
Insiden kecelakaan adu jangkrik itu terjadi di dua TKP berbeda.
Insiden kecelakaan yang menewaskan Ni Wayan Sumawarni terjadi di Buleleng.
Baca juga: Komang Ayu Tergoda Panggilan WhatsApp, Penyesalan Mahasiswi Cantik di Buleleng Ini Terlambat
Tepatnya kecelakaan itu di ruas jalan Singaraja - Lovina, wilayah Banjar Dinas Tukadmungga, Buleleng.
Sementara pada hari yang sama, kecelakaan yang merenggut nyawa Nalya Octava Pasha terjadi Jembrana.
Tepatnya kecelakaan itu di kilometer 88-89 di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Banjar Dauh Pasar, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo.
Insiden kecelakaan yang menimpa Ni Wayan Sumawarni diungkap Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin.
Dikatakan dia, kecelakaan adu jangkrik itu terjadi pada Jumat (15/8/2025) sekitar pukul 04.00 wita.
Baca juga: Pria Lokal di Kintamani Berhubungan Bareng Cewek Bandung, Guest House Pria Trunyan Digerebek
Dijelaskan, kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Honda Supra DK 4018 GT dengan sepeda motor Yamaha NMAX DK 2471 UBI.
Sepeda motor Supra dikemudikan oleh Gede Merdu asal Banjar Dinas Bangkiang Sidem, Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Buleleng.
Gede Merdu saat itu berboncengan motor dengan sang istri bernama Wayan Sumawarni.
Sedangkan sepeda motor NMAX dikemudikan oleh Kadek Yogi Saputra asal Kelurahan Banyuasri, Buleleng.
Lanjut AKP Bachtiar, kecelakaan berawal saat sepeda motor Honda Supra datang dari arah timur (Seririt) menuju ke barat.
Baca juga: KRONOLOGI MENGHARUKAN, Driver Ojek Meninggal dengan Senyuman di Pantai Padang Padang Pecatu
Pada saat tiba di lokasi kecelakaan, sepeda motor tersebut mengambil haluan terlalu ke kanan.
"Pada saat bersamaan datang sepeda motor Yamaha Nmax dari arah berlawanan. Alhasil kecelakaan tidak dapat dihindarkan," ungkapnya.
Kerasnya benturan adu jangkrik antar dua sepeda motor itu mengakibatkan ketiganya mengalami luka-luka.
Masyarakat sekitar yang mengetahui peristiwa kecelakaan ini segera melapor polisi dan pihak medis untuk menolong para korban adu jangkrik yang sudah terkulai lemah.
"Ketiga korban kecelakaan sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun Sumawarni dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan Gede Merdu dan Kadek Yogi saat ini masih menjalani perawatan medis di RS Paramasidhi Singaraja," pungkasnya.
Sementara itu, kecelakaan adu jangkrik yang mengakibatkan korban Nalya Octava Pasha meninggal dunia terjadi di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Jumat 15 Agustus 2025.
Insiden kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan sekaligus yakni bus, mobil pribadi dan sepeda motor.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi pada kilometer 88-89 di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Banjar Dauh Pasar, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo sekitar pukul 06.15 WITA.
Menurut data yang diterima Tribun Bali, kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Yamaha Nmax DK-4383-WI, mobil Suzuki Swift DK-1676-FAH dan bus Marcedes Benz DK-7410-FE.
Diketahui kecelakaan itu bermula dari sepeda motor yang dikemudikan oleh Nalya Octava Pasha membonceng rekannya Irma Nadya Rahmadhani (20) bergerak dari arah barat menuju timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Informasinya, saat kecelakaan terjadi, keduanya hendak menuju tempat kerja di pabrik rokok yang berlokasi di Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo.
Saat kecelakaan, arus lalu lintas dilaporkan sedang.
Setibanya di TKP kecelakaan yang merupakan ujung jembatan penghubung antara Desa Pergung dan Pohsanten, sepeda motor bergerak ke kanan dan masuk jalur lawan untuk mendahului bus yang dikemudikan Rhoni (40).
Tak disangka, saat motor tersebut menyalip datang mobil pribadi yang dikemudikan Komang Juniarta (35) dari arah berlawanan.
Karena jarak yang dekat, kecelakaan pada jalur kanan dari arah barat antara mobil dan motor tak terhindarkan.
Sepeda motor kemudian terpental ke kiri dan terbentur dengan bus Marcedes Benz yang hendak disalip sepeda motor.
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor Nayla mengeluh sakit pada dada.
Pasca kecelakaan, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia saat mendapat perawatan di Puskesmas I Mendoyo.
Sementara penumpang sepeda motor, Irma dalam kondisi sadar namun mengalami luka robek pada mata kaki kanan, dan luka lecet siku tangan kanan.
"Saat menyalip bus, ada kendaraan lain dari arah berlawanan sehingga terjadi kecelakaan dan sepeda motor sempat terpental," ungkap Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan saat dikonfirmasi, Jumat 15 Agustus 2025.
Dia menyebutkan, pasca kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia dan satu orang menderita luka-luka.
Selain itu, akibat kecelakaan itu dilaporkan menyebabkan kerugian material sekitar Rp1,7 juta akibat kerusakan kendaraan.
"Kami tak henti mengimbau kepada seluruh pengendara agar lebih waspada dan memantau situasi arus lalulintas ketika hendak mendahului kendaraan lain.
Sebab, kelalaian berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain," imbaunya.
TRAGEDI Perahu Nelayan Terbalik di Selat Bali, Nelayan Ditemukan Mengapung oleh Kapal yang Melintas |
![]() |
---|
MARAK Kecelakaan Libatkan Truk di Karangasem, Warga Berharap Segera Lakukan Penertiban |
![]() |
---|
Kecelakaan di Bali Sepekan: Pelajar Tewas Terseret di Kolong Truk - Truk Pengangkut Ijuk Terguling |
![]() |
---|
Budi Selamat dari Maut, Truk Ringsek Tabrak Truk Tronton di Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk |
![]() |
---|
Kecelakaan di Bali Sepekan: Kijang Tabrak Sepeda Motor, Remaja Tewas Terseret Pajero di Jembrana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.