Berita Bali

Prof Suwitra Turut Soroti Dampak Jika Ada Kasino di Bali, Image Pulau Dewata Bisa Memudar

dampak kasino terhadap pariwisata di Bali secara konseptual akan dapat merusak pariwisata budaya yang berbasis agama Hindu

Freepik
ILUSTRASI JUDI - Prof Suwitra Turut Soroti Dampak Jika Ada Kasino di Bali, Image Pulau Dewata Bisa Memudar 

"Kondisi ini tentu tidak mesti dibiarkan oleh negara yang mempunyai tugas untuk melindungi warganya dari tindakan yang menyimpang," tukas dia.

Bali yang dibangun berbasis kebudayaan Bali sejak tahun 1920-an melalui kebijakan “Balisering” sudah nyata mampu menjadi fondasi perkembangan pariwisata di Bali.

Bahkan terus berkembang dan mampu bersaing ditingkat dunia, dan mampu memberikan manfaat ekonomi terutama bagi pelaku pariwisata (investor). 

Hanya saja, menurutnya, belum dapat dinikmati secara langsung oleh krama desa adat dan desa adat sebagai pusat pembinaan kebudayaan Bali yang berbasis agama Hindu yang menjadikan pariwisata berkembang di Bali dan tetap kompetitif. 

Ia menambahkan, pungutan kepada wisatawan yang sudah dilakukan dan akan dimanfaatkan untuk pemeliharaan lingkungan dan kebudayaan Bali belum dibuktikan implementasinya. 

Oleh karena itu, kata Prof Suwitra, kehadiran negara dibutuhkan tidak hanya meregulasi tapi mengimplementasikan sesuai dengan amanah dan tujuan awal diberlakukannya Perda dimaksud.

"Tidak mesti ditunda, karena lingkungan dan kebudayaan Bali memerlukan biaya dalam pengembangan dan pelestarian serta perlindungannya oleh desa adat," pungkasnya. (*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved