Berita Badung

INOVASI Bersihkan Sampah di Pantai Berawa, FINNS Bali Gunakan Teknologi Robot BeBot 

Kabupaten Badung sampai saat sering kali mendapat sampah kiriman yang menepi di kawasan pesisir Pantai di Badung.

TRIBUN BALI/KOMANG AGUS ARYANTA
INOVASI – Wabup Badung Bagus Alit Sucipta didampingi Direktur FINNS Bali Wayan Asrama dan Duta Sampah Kabupaten Badung, Ny. Rasniati Adi Arnawa saat meluncurkan inovasi Bebot di Pantai Berawa, Kabupaten Badung, pada Selasa (19/8). 

“Sampah organik dan anorganik dipisah dari awal. Plastik, kaleng, kardus, kertas semua dipilah lagi untuk didaur ulang. Lalu BeBot membantu di pesisir pantai. Tapi tetap, kolaborasi manusia dan teknologi yang membuatnya efektif,” ujarnya.

Diakui sampah non organik sebagian besar bisa dijual lagi, namun untuk organik sementara dikerjasamakan dengan pembuatan kompos. Pihaknya mengaku dalam pengolahan sampah bihaknya juga bekerjasama dengan komonitas-komonitas yang ada.

Dengan sederet capaian itu, FINNS Bali ingin membuktikan bisnis, budaya dan alam bisa tumbuh bersama. Harapannya, kehadiran wisatawan di Bali semakin memperkuat misi keberlanjutan ini. 

Sementara itu di ranah sosial, FINNS berkolaborasi dengan "Stella’s Child" untuk melatih lebih dari 250 anak muda kurang mampu di bidang kewirausahaan dan perhotelan.

Bersama “SoleFamily”, mereka menyalurkan ribuan paket makanan selama hampir satu dekade. Ada juga “Kids’ Fun Days” yang memberi ruang ceria untuk 400 anak berkebutuhan khusus di Bali.

Di sektor lingkungan, lebih dari 800 mangrove dan 750 terumbu karang telah ditanam demi menjaga garis pantai dan habitat laut. Donasi tamu FINNS pun terkumpul hampir Rp720 juta, disalurkan untuk mendukung NGO dan komunitas lokal.

“Tak ketinggalan, layanan transportasi publik gratis “FINNS Loop” hasil kerja sama dengan Grab telah mengangkut lebih dari 20 ribu penumpang, jumlah setara dengan populasi sebuah kota kecil,” ujar Asrama.

Diakui dengan tenaga kerja lokal sebanyak 2.038 orang, FINNS bukan hanya menjadi destinasi hiburan, tetapi juga tumpuan hidup ribuan keluarga. “Artinya, lebih dari 2.000 keluarga bisa hidup layak sekaligus berkontribusi pada komunitas mereka,” tandasnya. (gus)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved