Sponsored Content
Peringatan Puputan Margarana Bali, Wawali Denpasar Harapkan Dapat Memperkokoh Persatuan Bangsa
Pertempuran Puputan Margarana merupakan salah satu pertempuran antara Indonesia dan Belanda dalam masa Perang kemerdekaan Indonesia
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa memimpin pelaksanaan Apel Peringatan Hari Puputan Margarana ke-79 yang dilaksanakan di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, Denpasar, Bali, Senin 17 November 2025.
Pelaksanaan apel ini turut dirangkaikan juga dengan Napak Tilas, Kirab Pataka Panji Panji dan Surat Sakti Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai.
Hadir dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Denpasar, Jero Wiladja, jajaran Forkompinda serta unsur OPD Pemerintah Kota Denpasar.
Pada kesempatan itu, Wawali Arya Wibawa menyampaikan peringatan Hari Puputan Margarana yang digelar setiap 20 November agar dimaknai sebagai upaya penghayatan dan pelestarian jiwa dan nilai juang 1945 untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan.
Baca juga: PSEL, Pemkot Denpasar Mitigasi Jalan Pengiriman Sampah Agar Tak Mengganggu Aktivitas Masyarakat
Seperti yang diketahui, lanjut Wawali Arya Wibawa, Pertempuran Puputan Margarana merupakan salah satu pertempuran antara Indonesia dan Belanda dalam masa Perang kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada 20 November 1946.
Pertempuran Margarana saat itu dipimpin oleh Kepala Divisi Sunda Kecil Kolonel I Gusti Ngurah Rai.
"Hari ini kita melaksanakan Apel Peringatan Hari Puputan Margarana yang merupakan refleksi dari semangat juang I Gusti Ngurah Rai dan para veteran. Hal ini agar bisa kita maknai dan digunakan sebagai landasan pelaksanaan pembangunan di Kota Denpasar," kata Wawali Arya Wibawa.
Lebih jauh, Wawali Arya Wibawa juga mengajak seluruh elemen untuk dapat memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan yang juga dapat dijadikan sebagai bentuk penghormatan kepada seluruh pejuang yang telah merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
"Mari kita perkokoh rasa persatuan untuk menjadikan kota kita ini menjadi kota kreatif berbasis budaya dengan semangat Vasudhaiva Kutumbhakam (kita semua bersaudara)," ujarnya.
Wawali Arya Wibawa juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pejuang veteran dan keluarganya yang telah rela berjuang untuk menegakkan NKRI, serta melanjutkan cita-cita pembangunan yang luhur
Sementara itu, Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara menjelaskan, pada peringatan tahun 2025 ini tema yang diangkat adalah, Mengabdi Tanpa Batas, Berjuang Sepanjang Masa, Tetap Tegaknya NKRI.
Seperti dijelaskan di awal, rangkaian acara apel ini juga diisi dengan serah terima Pataka, Panji-Panji Pahlawan dan Surat Sakti Pahlawan I Gusti Ngurah Rai dari Kabupaten Gianyar, yang kemudian dikirab menuju Puri Kesiman.
"Penyerahan Kirab Pataka, Panji-Panji dan Surat Sakti Pahlawan I Gusti Ngurah Rai telah diserahkan dari Kabupaten Gianyar kepada Kota Denpasar, dan selanjutnya akan diserahkan ke Kabupaten Badung," kata Surya Antara. (*)
Kumpulan Artikel Bali
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Peringatan-Puputan-Margarana-Bali-Wawali-Denpasar-Harapkan.jpg)