Warung Patok dan Wanita Seksi

‘Ngamar’ sama Mahasiswi di Gubuk Warung Patok Sibang, Tarif Belai Rp 1 Juta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Masyarakat Desa Sibang, Kecamatan Abiansemal, Badung, Bali, merasa tak nyaman dengan keberadaan warung patok di Blumbangan.

Warung patok itu tak hanya menjual minuman keras, berupa tuak dan bir.

(Baca Berita Terkait: Warung Patok Sibang-Badung Resahkan Warga, Diduga Sediakan PSK)

Warung ini juga diduga menyediakan perempuan pekerja seks komersial (PSK).

(Baca Berita Terkait: Sidak Bocor, Penggerebekan Warung Patok Sibang Dijaga Nenek-nenek)

Saat Tribun Bali memasuki wilayah Blumbangan, Sabtu (19/9/2015), pukul 13.00 Wita, musik disco menggema dari setiap warung patok.


Ilustrasi

Di mana sedikitnya terdapat tujuh warung patok.

Tiga hingga enam perempuan berpakaian serba mini dan rias wajah menor menanti pelanggan sembari duduk-duduk di depan warung.

"Sini, mampir mas. Kebetulan lagi sepi," ujar mereka ketika ada pengendara muda lewat.

Saat masuk di satu dari warung patok, di belakang meja dagangan terdapat bangunan dari batako yang disekat-sekat seperti warung internet (warnet).

Di sana, Tribun Bali memesan secangkir kopi.

Kopi tersebut dibawakan seorang perempuan cantik, MA, berusia 30 tahun, mengaku berasal dari Jember, Jawa Timur.

Setelah membawakan secangkir kopi yang dipesan, MA bukannya kembali ke depan warung.

Malah ia menemani Tribun Bali menikmati kopi.

Dalam perbincangan, MA mengatakan, bila membeli dua botol bir, maka akan mendapatkan satu cewek yang bebas diapa-apain, kecuali bercinta atau dalam bahasa mereka ‘keluar'.

Halaman
12

Berita Terkini