Baca tanpa iklan
Gejala penyakit akibat virus zika memang sangat mirip dengan gejala terserang DBD.
Menurut data di Dinkes Provinsi Bali, selama 2015 terdapat 9.826 kasus DBD di Bali dengan total kematian 27 jiwa.
Di Denpasar saja, jumlah kasus demam berdarah tercatat sebanyak 1.574 orang pada tahun 2015.
“Data DBD di tingkat provinsi itu belum lengkap, karena ada beberapa kabupaten yang belum memberikan data jumlah kasus DBD ke provinsi,” jelas Kepala Bidang P2PL Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Gede Wira Sunetra, beberapa waktu lalu.
Ketut Suarjaya mengatakan, surveilans akan mampu mencegah virus zika masuk ke Bali, karena jumlah tenaga surveilans cukup banyak dan tersebar di puskesmas. Juga ada district surveillance officer.
Selain melalui surveilans, kesadaran masyarakat dalam melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan cara 3 M plus dirasa mampu mencegah terjangkitnya virus pada masyarakat. (*)