Krama Bali Terkena Meningitis Babi

Ngerinya Penyakit Meningitis Babi Yang Menyerang Krama Bali, Bisa Menyebabkan Kejang Dan Tuli

Penulis: I Made Prasetia Aryawan
Editor: Eviera Paramita Sandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi lawar Babi

Tujuh orang kemudian dilarikan ke RSUD Mangunsada, dan tiga di antaranya mengalami kejang.

Dari tiga orang tersebut dua orang dirawat di ICU dan satu orang di ruang perawatan biasa karena ICU penuh.

Menurut Dirut RSUD Mangusada, dr Nyoman Gunarta, hingga kemarin sudah ada 19 orang pasien suspect MSS yang dirawat.

"Sebelumnya kan 17 pasien, sekarang tambah lagi dua pasien dari Banjar Bantas Kaja, Desa Sibang Gede," ujar Gunarta.

Awalnya, puluhan warga yang masuk rumah sakit tersebut sempat diduga terjangkit virus atau bakteri chikungunya.

Ternyata warga tersebut positif terkontaminasi bakteri Meningitis Streptococcus Suis (MSS) atau meningitis babi.

Meningitis Streptococcus Suis merupakan meningitis bakteri akut zoonosis yang penularannya dari babi ke manusia.

Rute penularannya melalui makanan dari babi yang mentah misalnya darah segar, usus, jeroan, dan daging yang terinfeksi.

Makan Daging Babi

grafis meningitis babi (Tribun Bali/Prima/Dwi S)

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, sebelum puluhan warga terserang meningitis babi memang benar ada warga yang melakukan kegiatan upacara perkawinan di daerah Desa Sibang Gede.

Keluhan dirasakan setelah memakan olahan daging babi yang belum dikelola secara maksimal.

“Nggih, waktu itu (sebelum kejadian) ada orang mesakapan (upacara pernikahan) di sekitar sini (Sibang Gede). Setelah makan daging babi yang telah diolah menjadi lawar, sate, dan lainnya, warga mengeluh beberapa gejala meningitis itu,” ungkap salah seorang warga yang ditemui di Banjar Bantas Kaja, Sibang Kaja, Abiansemal, Jumat (10/3/2017).

Hal itu dibenarkan seorang pasien asal Banjar Bantas Kaja, Ketut Windia (58), yang ditemui di RSUD Mangunsada.

"Saya kena penyakit ini setelah makan daging babi, mungkin ada bakterinya," katanya.

Kepala Seksi Humas RSUD Mangusada Badung, dr Ketut Japa, mengatakan semua warga yang terkontaminasi bakteri Meningitis Streptococcus Suis sebelumnya mengkonsumsi makanan yang serupa yakni olahan babi.

Halaman
123

Berita Terkini