Gunung Agung Terkini

Magma Gunung Agung Terus Bergeser, Terjadi Reruntuhan Batu Jarak 5 Km di Bawah Permukaan Bumi

Penulis: A.A. Gde Putu Wahyura
Editor: Aloisius H Manggol
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang warga memantau kondisi Gunung Agung dari Rendang, Karangasem, Rabu (20/9/2017). Aktivitas gempa di Gunung Agung meningkat

“Letusan saat itu berlangsung hampir selama setahun yaitu 18/2/1963 hingga 27/1/1964. Korban tercatat 1.148 orang meninggal dan 296 orang luka,” kata Sutopo.

Saat ini Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, tidak melakukan pendakian dan tidak berkemah di dalam area kawah Gunung Agung dan di seluruh area di dalam radius 6 kilometer dari kawah puncak Gunung Agung atau pada elevasi di atas 950 meter dari permukaan laut.

Ditambah perluasan sektoral ke arah Utara, Tenggara dan Selatan-Baratdaya sejauh 7,5 kilometer.

Artinya di dalam wilayah tersebut harus kosong atau tidak ada aktivitas masyarakat karena berbahaya jika sewaktu-waktu gunung meletus.

Gempa Guncang Bali Pagi Tadi, Ini Pusatnya!

Peta Guncangan Gempabumi (bmkg.go.id)

Pukul 08.00 Wita terjadi gempabumi cukup keras yang dirasakan oleh masyarakat sekitar Kota Denpasar, Bali.

Gempa terasa hanya sebentar sekitar 3 detik, namun membuat masyarakat cemas karena kondisi Gunung Agung, Karangasem, Bali saat ini sedang tidak kondusif.

Menurut informasi Balai BMKG Wilayah III Denpasar, gempatersebut berkekuatan 5,2 SR yang berpusat 81 Kilometer Timur Laut Bangkalan, Jawa Timur.

Dengan kedalaman 610 Kilometer pada Lintang Bujur 6.31 LS - 112.96 BT.

Menurut bagian informasi gempa tektonik BMKG Wilayah III Denpasar, gempa tersebut adalah gempa tektonik dari dasar laut dengan kekuatan cukup keras namun tidak berpotensi menimbulkan Tsunami.

Tidak hanya itu, gempa tektonik yang dirasakan sampai di wilayah Bali itu tidak berpengaruh pada aktivitas vulkanik Gunung Agung.

"Di atas 5,2 SR berpusat di Utara Madura itu gempa dalam, tidak berpengaruh sama aktivitas vulkanik, beda itu," ungkap Operator PGR3 Balai BMKG Wilayah III Denpasar, Yoga kepada Tribun Bali, Kamis (21/9/2017). (*)

Berita Terkini