Sisihkan 143 Peserta, Cahya Wibawa dan Vierly Maharani Berhasil Jadi Teruna Teruni Denpasar 2019

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teruna Teruni Denpasar 2019 terpilih I Made Bagus Cahya Wibawa dan Putu Vierly Maharani Suarayu Putri

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sabtu (24/2/2019) malam Dinas Pariwisata Kota Denpasar menggelar grand final Pemilihan Teruna Teruni Denpasar (TTD) tahun 2019 di Ballroom Prime Plaza Hotel Denpasar.

TTD ini digelar untuk menunjukkan kompetensi para teruna-teruni yang ada di Kota Denpasar, serta untuk menjaring teruna-teruni pilihan yang akan menjadi duta wisata Kota Denpasar.

Dari grand final Teruna Teruni Denpasar ini terpilih I Made Bagus Cahya Wibawa dan Putu Vierly Maharani Suarayu Putri sebagai Teruna Teruni Denpasar 2019.

Ia berhasil menyisihkan 143 pasang peserta lainya.

Selanjutnya disusul oleh I Putu Pandu Rahadigama dan Ida Ayu Santhi Pertiwi Manuaba sebagai Runner Up 1, serta I Putu Yudhi Arta Wijayakesuma dan I Gusti Ayu Sita Rani Devi di posisi Runner Up 2.

Ketua Semeton Teruna Teruni Denpasar, A.A Egar Dharma Putra mengatakan, kegiatan karantina dilaksanakan selama 6 hari mulai tanggal 18 Februari sampai dengan 23 Februari 2019 bertempat di Prime Plaza Hotel Denpasar.

Ajang pemilihan Teruna-Teruni Denpasar kali ini diikuti oleh 143 pasang peserta yang berasal dari kalangan SMA, SMK, Mahasiswa dan Sekaa Teruna yang ada di Kota Denpasar.

"Setelah melalui serangkaian pemilihan, yang lolos seleksi hanya 10 pasang finalis dan di ajang ini para Finalis Teruna-Tetruni Denpasar 2019 yang terpilih diberikan hadiah berupa piala bergilir, piala tetap, piagam, uang tunai, selempang dan hand bucket serta bingkisan," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, M.A Dezire Mulyani mengatakan, pemilihan TTD ini digelar serangkaian HUT kota Denpasar ke-231 yang bertujuan untuk membina dan meningkatkan wawasan generasi muda agar dapat berperan aktif dalam pembangunan di Kota Denpasar.

Selain itu, juga untuk menyiapkan generasi muda yang tangguh, kreatif dan bertanggung jawab sebagai kader pembangunan di masa yang akan datang.

Baca: Gunastawa Tanggapi Aksi Solidaritas Warga Dukung Jokowi Saat Kedatangan Sandiaga

Baca: 51 Orang Bersaing Menjadi P3K di Badung, Wabup dan ORI Tinjau Pelaksanaan Tes CAT

Baca: Rapat Anggota Tahunan Koperasi Pegawai Negeri Dharma Wiguna, Sebut Pencapaian Rp 1,762 Miliar

"TTD diharapkan mampu menjadi public relations beragam program inovatif di Kota Denpasar, dengan sentuhan-sentuhan komunikasi anak muda, saya kira ini sangat berpengaruh positif ke depannya," katanya.

Penyelenggaran pemilihan TTD menurutnya merupakan salah satu upaya dari Pemerintah Kota Denpasar untuk mengarahkan generasi muda pada kegiatan positif dengan memadukan segenap potensi terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi dan informasi seperti sekarang ini.

"Kami berharap generasi muda mampu meningkatkan prestasi, serta pemahaman tentang budaya, pariwisata, dan pembangunan," katanya.

Walikota Denoasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, para finalis TTD memiliki semangat dan ide-ide baru, sebab seiring berjalannya waktu, pemilihan ini tidak hanya sebagai ajang bergengsi untuk menjadi duta wisata, namun juga menjadi wadah kreativitas anak muda dan terus memberikan kontribusi positif untuk Kota Denpasar pada khususnya.

"Saya kira mereka anak-anak muda generasi menilal yang memiliki ide-ide baru yang segar dan harus diberikan ruang kreativitas, yang mana dengan adanya Badan Kreatif sebagai wadah mereka ke depannya akan membuat para anak-anak ini bisa menjadi orang yang lebih baik dan berkompeten," kata Rai Mantra. (*)

Berita Terkini