Terungkap! Inilah Motif dan Kronologi Pembunuhan & Mutilasi Guru Honorer di Kediri

Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Budi Hartanto (28) ditemukan tak bernyawa dalam sebuah koper di pinggir sungai bawah jembatan Desa Karanggondang, Udanawu, Blitar, Jawa Timur, Rabu (3/4/2019).

TRIBUN-BALI.COM - Polisi mengungkap motif dan kronologi pembunuhan disertai mutilasi terhadap Budi  Hartanto (28), guru honorer asal Kediri, Jawa Timur adalah persoalan asmara.

Budi Hartanto, guru honorer asal Kediri disebut memiliki hubungan asmara dengan 2 pria yang membunuh dan memutilasinya.

Polisi belum menjelaskan secara rinci persoalan asmara yang akhirnya membuat Budi Hartanto, sang guru honorer dibunuh.

Sementara itu, kepala Budi Hartanto yang ditemukan telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Tamanan, Kota Kediri, Jumat (12/4/2019). 

Hujan air mata keluarga mewarnai pemakaman kepala korban.

Seperti sudah diperkirakan sebelumnya motif asmara menjadi pemicu pembunuhan Budi Hartanto (28), guru honorer Kota Kediri oleh AP alias AS (34) dan AJ.

"Sudah kami duga sejak awal pelaku adalah sangat mengenal korban. Keduanya diduga memiliki hubungan spesial dengan korban.

"Karena itu kami membaca ada hubungan asmara antara pelaku dan korban," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Jumat (12/4/2019).

Sayangnya, Barung enggan membeber kisah asmara tersebut.

Keduanya, lanjut Barung, merupakan teman dekat dalam sebuah komunitas.

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini 13 April 2019: Aries Perhatikan Kesehatan, Capricorn Terseret Masalah

Baca: Hanya Demi Rp 5 Juta, Pramugara Maskapai Bergengsi ini Nekat Seludupkan Heroin ke Australia

"Bahkan (korban dan 2 pelaku) pernah memiliki hubungan spesifik dengan orientasi pada komunitas tertentu," terang Barung.

Namun ia membocorkan jika korban sering berganti pasangan.

"Almarhum banyak pacarnya," ungkap Barung.

Diduga korban dan kedua pelaku, AP dan AJ, juga ikut satu komunitas tertentu.

AP dan AJ, ungkap Barung, memiliki kecenderungan perilaku yang 'melambai'.

Halaman
1234

Berita Terkini