Cegukan Tak Putus-putus Pertanda Penyakit Serius? Simak Penjelasannya di Sini

Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi cegukan. Cegukan Tak Putus-putus Pertanda Penyakit Serius? Simak Penjelasannya di Sini

TRIBUN-BALI.COM - Cegukan yang tak putus-putus bisa menjadi pertanda masalah kesehatan serius, dan kita semua tidak boleh meremehkannya.

Dilansir dari artikel Healthline 6 November 2018 yang ditelaah oleh Dr Stacy Sampson, DO; cegukan atau yang secara ilmiah disebut singultus adalah kontraksi tiba-tiba yang tidak disengaja pada otot di bagian bawah diafragma, yang diikuti dengan penutupan cepat pada ruang antara pita suara (glottis).

Pada umumnya, cegukan hanya berlangsung sementara dan bersifat jinak.

Namun, ada juga kasus-kasus cegukan yang berlangsung lebih dari 48 jam dan disebut cegukan kronis atau persisten, serta yang berlangsung lebih dari sebulan dan disebut intractable.

Pada beberapa kasus ini, cegukan bisa terjadi selama bertahun-tahun dan merupakan pertanda masalah kesehatan yang lebih serius.

Baca: Satu Kamar Kos Terbakar Akibat Korsleting Listrik

Baca: Lebih Aman Pembalut atau Menstrual Cup? Ini Jawaban Dokter

Sebagi informasi, rekor cegukan terlama berlangsung selama 68 tahun dan dipegang oleh Charles Osborne!

Walaupun jarang dilaporkan, cegukan intractable ternyata lebih sering terjadi dari dugaan.

Siaran pers yang dirilis oleh Loyola University Health System pada 24 Juli 2018 melaporkan bahwa dalam setahun, ada 4.000 orang yang masuk rumah sakit di Amerika Serikat akibat cegukan intractable.

91 persen dari mereka adalah pria dan mayoritas berusia di atas 50 tahun.

Cegukan yang berkepanjangan bisa menyebabkan gangguan tidur pada malam hari, kelelahan, berkurangnya nafsu makan sehingga terjadi penurunan berat badan drastis, dan dehidrasi.

Baca: Berbaik Hatilah pada Diri Sendiri, Ini 6 Tips Bangkit dari Kegagalan dan Kekecewaan

Baca: AHY Belum Bisa Wujudkan Impian Ani yudhoyono yang Satu Ini, Kabarnya Terhalang Biaya yang Besar

Artikel WebMD 29 Maret 2017 yang ditelaah oleh Melinda Ratini, DO, MS juga melaporkan bahwa cegukan berkepanjangan dapat menyebabkan gangguan irama jantung dan gastroesophageal reflux disease (GERD).

Gangguan ini bisa dipicu oleh banyak hal, termasuk makanan pedas, cairan panas, asap dan tindakan bedah, khususnya di area perut.

Namun, cegukan intractable juga bisa menyiratkan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti adanya penyakit yang mengganggu diafragma; infeksi atau luka pada otak, tumor, atau stroke; gangguan metabolik; masalah psikologi; penyakit hati; dan gangguan ginjal.

Selain itu, cegukan intractable juga bisa disebabkan oleh berbagai obat-obatan, seperti kemoterapi, obat penenang berjenis benzodiazepine dan barbiturat, kortikosteroid untuk radang, morfin, dan anestesi.

Baca: Setelah Dilan, Film Keluarga Cemara Kini Diputar pada Pembukaan Festival Film di Jepang

Baca: Membaca Surat Kartini Untuk Nyonya Abendon, Apa Cita-cita Kartini Kecil Waktu Itu?

Oleh karena itu, cara paling efektif untuk menghentikan cegukan berkepanjangan adalah dengan mencari solusi bagi akar permasalahannya.

Halaman
12

Berita Terkini