Tip Sehat untuk Anda

Mengenal Penyakit Autoimun, Ini Penyabab Dan Gejala Umum yang Muncul

Penulis: M. Firdian Sani
Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Susan Hartono, MSc, CHt, saat ditemui Tribun Bali, dalam acara Pelatihan Autoimun Berbagi Bahagia, di Gapet Garden, Jalan Kedampang, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, Minggu (30/6/2019).

Ia menjelaskan faktor internal bisa dari stres, sampai gangguan pencernaan.

"Stres juga masuk dalam faktor internal, lalu mungkin pencernaan kita tidak bagus di awal, seperti mudah kembung, mudah sakit mag, atau BAB kurang lancar. Nah pencernaan itu sendiri sebenarnya faktor internal yang dapat memicu sistem imun kita menjadi kurang baik," jelasnya.

Pencernaan yang tidak baik ini bukan hanya menggangu autoimun, artinya pencernaan yang tidak baik ini dapat mempengaruhi penyakit apapun, termasuk autoimun di dalamnya.

Gejala autoimun itu cukup general dan banyak jadi tidak terlalu spesifik dan tidak mudah untuk mengetahui seseorang itu mengidap auotoimun.

"Ambil contoh adalah demam, tapi demamnya tidak kunjung sembuh. Lalu tubuhnya nyeri, persendian nyeri-nyeri. Lalu mungkin moodnya naik turun, cepat capek, nafsu makan yang berkurang," paparnya.

"Jadi gejalanya banyak dan luas. Serta tidak mudah dideteksi karena sifatnya tidak spesifik,'' tutupnya. (*)

Berita Terkini