Tips Sehat untuk Anda

Mengenal Dampak Negatif Anak Keseringan Main Gadget dan Cara Mengatasinya

Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Mengenal Dampak Negatif Anak Keseringan Main Gadget dan Cara Mengatasinya

Kapan anak boleh mulai menggunakan gadget?

Mengenai usia yang paling tepat untuk memberikan gadget kepada anak, Hanlie beranggapan bahwa orangtua memiliki pertimbangannya masing-masing.

Namun secara pribadi, dirinya mengatakan baru akan memperbolehkan anaknya memiliki gadget saat berusia 14 tahun.

“Kenapa 14 tahun? Karena dia sudah lebih matang, bisa lebih tahu yang namanya konsekuensi,” ujarnya.

Hanlie mengungkapkan, pada usia ini, anak sudah memiliki kemampuan lebih dalam memilih.

Selain itu, anak dalam usia tersebut, sudah lebih dewasa dibanding anak yang duduk di bangku kelas 5 SD, misalnya, atau mereka yang masih dalam masa puber.

Meski begitu, bukan berarti Hanlie benar-benar melarang anaknya untuk mengenal teknologi.

Ia mengingatkan, jangan sampai di zaman digital ini, anak malah menjadi gagap teknologi atau gaptek.

Sebab, anak juga tetap perlu memiliki kompetensi di bidang teknologi.

Ada strategi yang dilakukan Hanlie untuk mengatur penggunaan gadget pada anak-anaknya.

Psikolog ini mengungkapkan, dirinya membatasi waktu penggunaan gadget seperti komputer atau smartphone untuk anaknya yang saat ini berada di kelas 5 SD, hanya di akhir pekan.

Hanlie mengizinkan anaknya main HP di akhir pekan dan hari libur lainnya.

Itu pun juga dibatasi.

Ia memperbolehkan anaknya bermain game online raw blocks, di hari Sabtu dan Minggu, masing-masing selama maksimal dua jam per hari.

Menurut Hanlie, selain waktu, tempat anak bermain pun penting.

Halaman
1234

Berita Terkini