TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Badung kini mengalami penurunan.
Hal itu terlihat dari data wisatawan yang datang ke Gumi Keris yang dimiliki Dinas Pariwisata Kabupaten Badung.
Sesuai data, kunjungan wisatawan hingga bulan Oktober 2019 baru tercatat 573.105 wisatawan.
Berbeda dengan bulan sebelumnya atau September 2019, kunjungan wisatawan ke Badung mencapai 605.133.
Sehingga bisa dikatakan di bulan Oktober, kunjungan wisatawan di Badung mengalami penurunan.
Dibandingkan dengan tahun 2018 lalu, kunjungan wisatawan di bulan September mencapai 587.698 atau lebih 14.593 orang dari tahun ini.
Kepala Dinas Pariwisata Badung I Made Badra saat dikonfirmasi Sabtu (26/10/2019) tak menampik hal tersebut.
Menurutnya, turunnya kinjungan wisatawan karena beberapa sebab yakni banyaknya destinasi witawan yang baru. Selain itu menurutnya di akhir tahun akan mengalami peningkatan.
“Kami yaknin mulai akhir Oktober ini hingga membludak kunjungan di bulan Desember mendatang,” kata Badra.
Pihaknya pun mengakui, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya kunjungan wisatawan ke Badung memang mengalami penurunan.
• Keluarga Tak Menaruh Curiga Ketika Aprianita Dijemput Pelaku, Hingga Hilang dan Ditemukan Tewas
• Pemkab Buatkan Regulasi, Bangli Bakal Kenakan Retribusi Bersepeda di Wilayah Kintamani
Sehingga pihaknyaberharap di akhir tahun atau bulan Desember mengalami peningkatan.
“Kita kan promosi ke Inggris di Bulan November ini. Kita harap itu akan mendongkrak kunjungan,” harapnya.
Jika dilihat dari tahun sebelumnya atau di tahun 2018 kunjungan wisatawan ke Badung hingga bulan September mencapai 4.938.694 orang.
Namun di 2019 hingga bulan September kunjungan wisatawan baru mencapai 4,642.586 atau mengalami penurunan sebanyak 296.108 atau 6,00 persen.
Birokrat asal Kuta itu mengatakan, sementara di akhir tahun wisatawan yang mendominasi datang ke Badung adalah wisatawan Australia.
Selanjutnya disusul Cina, Jepang, Inggris dan India.
• Penggerebekan Narkoba, 5 Orang Lompat ke Sungai Deli, 1 Orang Hanyut
• Dinas Pertanian Jembrana Vaksinasi Rabies 40 HPR di Kelurahan Sangkaragung
Pihaknya menambahkan, untuk kunjungan wisatawan dari Inggris masih di urutan 4, sehingga pihaknya mengaku akan berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan Inggris datang ke Bali.
“Tentu kita akan berupaya nanti saat promosi mendatangkan wisatawan. Karena nanti kita akan memperkenalkan destinasi kita yang ada di Badung,” bebernya.
Lebih lanjut ia mengatakan, di bulan Oktober ini, jumlah kunjungan wisatawan yang mengalami peningkatan yakni wisatawan India mencapai 16, 49 persen.
“Memang India sekarang mengalami peningkatan. Bulan lalu dia tidak masuk lima besar wisatawan yang datang ke bali. Tapi kini mereka di urutan kelima,” tandas Badra. (*)