Dana Talangan PKB 2019 Tak Kunjung Dapat Ganti, Gus Gangga Sampai Harus Jual Mobil
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Berakhirnya Pesta Kesenian Bali (PKB) XLI 2019 ternyata menyisakan beban bagi para seniman di Bangli.
Sejumlah seniman mengeluh lantaran dana talangan yang dikeluarkan tak kunjung mendapat ganti dari Pemda.
Seperti diungkapkan Ida Bagus Gangga Prawita, Kamis (7/11/2019).
Ia mengungkapkan bahwa sanggarnya terpilih menjadi Duta Bangli dalam pementasan Parade Lagu Pop Bali.
Total anggaran yang dibutuhkan demi suksesnya acara tersebut mencapai Rp 75 juta.
Namun demikian, pihaknya baru menerima 40% yang dibayarkan pada bulan Juli 2019 lalu.
“40% itu saya terima ketika berangkat ke PKB Juli lalu. Sementara sisanya, saya sendiri yang menalangi selaku Ketua Sanggar Belog Ajum. 10 Juli saya pentas, sekarang sudah 7 November, namun belum juga dibayar,” katanya.
Lantaran tak kunjung dibayar, Gus Gangga mengaku sampai menjual mobil miliknya.
Upaya ini untuk menutup seluruh pengeluaran, salah satunya untuk memberikan honor 30 seniman yang ikut serta sebagai Duta Bangli melalui sanggarnya.
Terutama untuk seniman anak-anak agar mereka tidak kecewa serta mau melanjutkan untuk berkesenian.
“Tugas saya juga membimbing anak-anak, serta membantu anak-anak membangkitkan kesenian di Bangli. Makanya tiang mau menanggulangi itu sampai jual mobil,” bebernya.
Ihwal pembayaran dana talangan PKB yang nunggak sekian bulan, Gus Gangga menilai PKB ini sejatinya merupakan kegiatan tahunan.
• Ketua Umum Penyelenggara Harbolnas Beri Tips agar Tak Jadi Korban Diskon Abal-Abal
• Pengakuan Ni Kadek Putri Sila Yanti Lihat Tiara Tertawa Lepas hingga Terbaring Lemah di Pembaringan
Misi diadakan PKB pun diakuinya sangat mulia yakni untuk melestarikan serta membangkitkan seni dan budaya di Bali.
Namun ia menyesalkan mengapa anggaran PKB bagi para seniman justru tersendat.