“Untuk total dana keseluruhan dianggarkan sebesar Rp 1,7 miliar. Tapi sebagian besar sudah terbayar. Ada sekitar 70% sudah dibayarkan. Sehingga hanya beberapa saja yang belum,” katanya.
Wiradana mengatakan beberapa seniman yang telah terbayar dana PKB-nya, disinyalir karena dianggarkan melalui sumber anggaran lain.
Dengan adanya persoalan pencairan dana PHR Denpasar, pencairan dana PKB bagi beberapa seniman terpaksa ditunda.
Pihaknya tidak menampik bilamana seniman mengeluh terkait kondisi ini.
Namun pihaknya tidak bisa berbuat banyak.
Kendati demikian, Wiradana menegaskan saat ini sudah dianggarkan pada APBD Perubahan.
Tinggal menunggu realisasi APBD Perubahan saja.
“Ada beberapa seniman yang belum dibayar, di antaranya Gong Kebyar Wanita, Pawai, Nyastra, Dalang Cilik, hingga lomba tapel. Tapi untuk gong kebyar wanita tahap pertamanya sudah, tinggal tahap kedua saja. Mudah-mudahan dalam minggu depan ini sudah bisa diproses pencairan kekurangannya,” kata Wardana.
(*)