Diketahui, troli tersebut merupakan milik pabrik penjemuran jagung di wilayah Desa Tanguntiti, Selemadeg Timur.
Jaraknya sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian.
Sehingga ia menduga kasus pembobolan ini dilakukan sekitar 4-5 orang.
"Intinya kami serahkan ke pihak berwajib. Kami tetap berharap segera bisa diungkap dan uangnya juga diharapkan kembali karena semua milik masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tabanan, AKP I Made Pramasetia mengatakan, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
Semua keterangan dan barang bukti sedang didalami. "Kasusnya saat ini masih didalami," katanya singkat. (*)