Jangan Panik, Ini Yang Harus Kamu Lakukan! Pertolongan Pertama Pada Penderita Serangan Jantung
TRIBUN-BALI.COM - Jangan Panik, Ini Yang Harus Kamu Lakukan! Pertolongan Pertama Pada Penderita Serangan Jantung
Angka kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah terus meningkat dari tahun ke tahun.
Tak jarang angka kematian karena penyakit terkait jantung dikarenakan para korban tidak mendapatkan penanganan yang tepat, terutama ketika kasusnya adalah serangan jantung.
Penanganan serangan jantung yang terlambat bisa berakibat fatal.
Banyak yang tidak menyadari gejalanya, sehingga banyak orang meninggal bahkan sebelum tiba di rumah sakit.
Beberapa gejala serangan jantung antara lain perasaan pusing, berkeringat, mual, nasfas memendek, rasa sakit yang terasa memeras jantung, hingga rasa tidak nyaman pada bahu, leher, punggung, rahang, lengan, dan perut bagian atas.
• Biar Gak Boros & Kebablasan Belanja Pakai E-Money, Kamu Harus Patuhi Rambu-rambu Ini
• Curhat dan Janji Jokowi Soal Atasi Macet Jakarta hingga Ketuk Palu Pindah Ibu Kota Negara
Serangan jantung biasanya menyebabkan sakit pada dada selama lebih dari 15 menit, namun terkadang bisa juga tidak menunjukkan gejala apapun.
Nah, inilah hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk membantu penanganan pertama penderita serangan jantung.
1. Korban Masih Bisa Merespons
Jika korban serangan jantung masih terbangun dan bisa merespons, lakukan hal-hal berikut.
- Berikan baby aspirin 324mg atau aspirin dewasa 325mg.
- Jangan berikan air atau makanan.
• Toha Machsum Harapkan Jurnalis Turut Dampingi Balai Bahasa Bali
• Perkuat Dunia Usaha, Rapimnas Kadin 2019 di Bali Hasilkan 18 Rumusan Rekomendasi, Begini Isinya
- Jaga kenyamanan korban dan buat daftar obat-obatan jika mereka memilikinya.
- Jika mereka mendapatkan resep nitrogliserin oleh dokter, berikan pada korban ketika merasa sakit dada.
2. Korban Tidak Sadarkan Diri