Ihwal belum jelasnya anggaran program beasiswa, Sukarta tidak memungkiri disebabkan karena anggaran Bangli yang terbatas.
Pihaknya mengaku akan segera berkoordinasi dengan Bupati Bangli untuk membicarakan kelanjutan program beasiswa ini.
“Bisa saja tidak dianggarkan di induk, tapi dianggarkan di (APBD) perubahan. Karena mengingat kebutuhan anggarannya besar. Dengan berpatokan kuota sebelumnya yakni 84, kebutuhan anggaran mencapai Rp 1 miliar lebih,” tandasnya. (*)