TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Sebuah truk bermuatan kertas gulung mengalami kecelakaan di Jalan Raya Denpasar - Gilimanuk, tepatnya di Banjar Jelijih, Desa Megati, Selemadeg Timur, Tabanan, Jumat (6/12/2019).
Truk yang dikemudikan Edi Muryono (47) ini sempat mengakibatkan kemacetan hingga dilakukan sistem buka tutup.
Kapolsek Selemadeg Timur, AKP IB Mahendra menuturkan, truk tersebut tergelincir sekitar pukul 05.00 Wita.
Saat itu, truk yang dikemudikan pria asal Banyuwangi tersebut bergerak dari arah Barat (Gilimanuk) menuju Denpasar.
• Supir Truk Si Cepat Express Kecelakaan di Sanur, Rekan: Kusaini Nyupir Sendiri Surabaya-Denpasar
• Kronologi Kecelakaan Maut di Bypass Ngurah Rai Denpasar, Peni & Oka Terpental Lalu Terkapar di Jalan
• Kecelakaan di Bypass Ngurah Rai Padang Galak Denpasar, Pengendara Honda Beat Tergeletak di Jalan
Setibanya di TKP, truk bermuatan sebelas kertas gulung seberat 11 ton tersebut hendak parkir di sebuah tempat parkir di sekitar TKP.
Namun, ketika akan masuk ke areal parkir, sopir merasakan bahwa kendaraannya sudah miring ke kanan.
Akibatnya, masuk ke tempat parkir, truk roboh ke kanan dan menutup setengah badan jalan.
"Itu truk over load karena kendaraan tersebut normalnya membawa muatan 7-8 ton. Sebelumnya truk itu akan masuk ke areal parkir. Ternyata sebelum masuk sudah dirasakan miring oleh sopirnya dan tak berselang lama truk rebah ke kanan," ujar AKP Mahendra, Jumat (6/12/2019).
Dia melanjutkan, arus lalulintas sempat terganggu sehingga dilakukan buka tutup. Penanganan kemudian dilakukan dengan bantuan mobil derek sekitar tiga jam lebih.
• Truk Over Kapasitas Harus Ditindak, Kerap Mogok dan Sebabkan Macet Panjang
• Truk Si Cepat Express Nyungsep di Sanur Denpasar, Begini Kronologinya Kata Polisi
• Truk Menumpuk di Pelabuhan Padangbai, Perlu 4 Hari Antre untuk Masuk Kapal
"Gak macet, kami lakukan sistem buka tutup. Sekitar pukul 11 arus lalulintas sudah normal kembali," ucapnya.
Sebelumnya, Polres Tabanan menggelar rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan terkait banyaknya kendaraan angkutan barang yang memuat barang melebihi kapasitasnya.
Kendaraan tersebut kerap mogok di tengah jalan dan mengakibatkan kemacetan parah.
Bahkan, salah satu truk yang tak kuat menanjak sempat mengakibatkan korban jiwa.
Sehubungan dengan hal itu, Kapolres Tabanan AKBP Agus Tri Waluyo dan Kadishub Tabanan, Gusti Putu Ngurah Dharma Utama membahas antisipasi kemacetan yang disebabkan oleh kendaraan angkutan barang yang over kapasitas.
Menurut Kapolres, kegiatan menjelang Hari Raya Natal dan tahun baru menjadi atensi.