TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Pemkab Gianyar menggelar soft launching videotron di barat daya Taman Kota Ciung Wanara, Gianyar, Minggu (8/12/2019) malam.
Di balik kemerihan acaranya, banyak masyarakat yang masih bertanya-tanya tentang televisi berdiameter 12 meter x 6 meter itu.
Terutama mengenai harganya yang mencapai Rp 1,6 miliar.
• Gianyar Buat Videotron Terbesar di Bali Berukuran 12x6 Meter, Anggarkan Rp 1,6 Miliar
• Seminggu Lebih Videotron Taman Nandiswara Gangguan, Diskominfo Masih Cari Tahu Penyebabnya
• Waduh, Videotron Tayangkan Film Biru di Pusat Perbelanjaan, Desahan Keras Jadi Perhatian Warga
Sekdis Diskominfo Gianyar, I Gede Daging, Senin (9/12/3019) membenarkan, adanya masyarakat yang mempertanyakan anggaran videotron Rp 1,6 miliar tersebut.
Namun dia menegaskan nilai tersebut sudah tergolong murah untuk videotron ukuran 12 meter x 6 meter.
Dalam anggaran dasar, pihaknya merancang Rp 1,8 miliar lebih.
Anggaran tersebut berdasarkan nilai jual videotron permeter persegi di pasaran.
Dalam lelang proyek, kata dia, ada sebanyak 19 perusahaan tender yang mendaftar.
Dan sebanyak tiga perusahaan yang mengajukan penawaran.
Dari tiga perusahaan itu, ada satu perusahaan yang menawar sampai di angka Rp 1,6 miliar lebih.
Penawar termurah inilah yang jadi pemenang tender.
• Jalan Menuju Objek Wisata Gajah Taro Gianyar Rusak Parah
• Ketut Jata, Dewan Gianyar Konsisten Kendarai Motor ‘Cekupluk’ Saat Ngantor
• Jasa Ngulapin Kendaraan di Taman Prakerti Bhuana Gianyar, Jro Mangku: Langsung Dibawa Dealer ke Sini
“Nilai Rp 1,6 miliar itu sudah murah. Dan, dari Rp 1,6 miliar itu sudah termasuk konstruksi, ornamen, layar serta biaya perawatan selama dua tahun. Kita hanya menyediakan anggaran listrik Rp 10 juta per bulan,” ujarnya.
Meskipun harga proyeknya menjadi jauh lebih murah dari harga pasar, Daging menegaskan kualitasnya tetap bagus.
“Kualitasnya sudah sesuai dengan speck, berdasarkan hasil kajian. Dan sudah ada pihak konsultan yang mengawasi setian perencanaan yang berjalan,” ujarnya.
Kata Daging, ke depannya videotron ini tak hanya digunakan untuk sosialisasi program Pemkab Gianyar.