Gubernur Bali Buka Konferensi PWI Bali, Koster Dukung Program PWI Terutama di UKW dan Pelatihan

Penulis: DionDBPutra
Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Bali, I Wayan Koster membuka konferensi PWI Provinsi Bali, Kamis (19/12/2019).

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gubernur Bali,  I Wayan Koster membuka Konferensi Provinsi Persatuan Indonesia (PWI) Bali di Gedung PWI, komplek Niti Praja Lumintang Denpasar, Bali, Kamis (19/12/2019).

Konferensi ini mengusung dua agenda yaitu menyusun program kerja serta memilih pengurus baru PWI Provinsi Bali periode 2019-2024.

Acara pembukaan tersebut juga dihadiri Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari, Pimpinan DPRD Bali, Forkompinda, Pimpinan Media di Bali serta undangan lainnya.

Koster mengapresiasi PWI yang selama ini bersinergi baik dengan pemerintah provinsi (Pemprov) Bali.

94 Persen Peserta UKW di Bali Dinyatakan Lulus, Ketua PWI: Ini Merupakan Tertinggi

Koster Minta Bantuan Jokowi Muluskan RUU Provinsi Bali, Pertempuran di DPR Tidak Sekali Melangkah

Oknum Wartawan Ngaku Pengaman Kafe, Cekcok dengan Wartawan TV yang Meliput Sweeping Kafe Remang

Ia mengatakan sudah semestinya kepala daerah dan pemerintah daerah bermitra dengan media yang tergabung dalam PWI.

"Salah fatal kalau pemerintah daerah tidak bersinergi dengan wartawan," katanya.

Gubernur Bali juga akan mendukung semua program PWI terutama pendidikan dan pelatihan serta Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

"Silakan ajukan (permohonan) pasti saya dukung semua program PWI untuk meningkatkan kompetensi wartawan," ucapnya.

"Gedung ini akan saya urus. Saya minta bagian aset desain lagi yang bagus. Minimal nanti di APB perubahan 2020 atau APBD 2021," tambahnya menanggapi permintaan ketua PWI Provinsi Bali Dwikora Putra soal perawatan gedung PWI.

Ketua PWI Provinsi Bali, Dwikora Putra dalam laporannya mengatakan konferensi itu amanat PD/PRT PWI yang harus dilaksanakan lima tahun sekali.

Dwikora berujar konferensi diikuti 123 anggota PWI Provinsi Bali yang sudah memenuhi syarat.

Ia juga sempat memaparkan aneka program pengurus yang sudah dilaksanakan di bidang pendidikan dan peningkatan SDM seperti safari jurnalistik, sekolah jurnalisme, workshop dan literasi melawan hoaks di seluruh Bali.

"Uji kompetensi kami laksanakan setiap tahun. Ini semua berkat dukungan dari Pemprov Bali," katanya.

Sementara Ketua Umum PWI Pusat, Atal Depari dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Bali atas perhatian kepada PWI selama ini.

Atal menyinggung soal tantangan media pada era digital saat ini yang semakin membutuhkan kompetensi dan kredibilitas wartawan.

"Kompetensi itu sangat penting. Wartawan tidak kompeten seperti tong kosong nyaring bunyinya," ujarnya

Seusai pembukaan, konferensi sehari yang mengusung tema 'Wartawan Kompeten, Pers Keren' masuk agenda sidang-sidang komisi membahas program kerja dan diakhiri pemilihan pengurus. (*)

Berita Terkini