15 Ular dan Biawak Masuk Pemukiman di Denpasar Selama Seminggu, Ada yang 'Shooping' ke Toko

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penangkapan ular oleh kru BPBD Denpasar

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Seminggu belakangan ini, banyak ular maupun biawak yang masuk pemukiman warga di Denpasar.

Bahkan sejak Minggu (22/12/2019) lalu tercatat sebanyak 15 ular dan biawak yang masuk pemukiman warga dan ditangkap oleh petugas dari BPBD Kota Denpasar.

Berikut 15 ular maupun biawak yang ditangkap dalam seminggu ini yang dirangkum Tribun Bali.

1. Ular Masuk Rumah di Jalan Nuansa Indah Utama

Sabtu (28/12/2019) seekor ular masuk ke dalam rumah di Jalan Nuasa Indah Utama, Denpasar Barat.

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 18.57 Wita.

Setelah dilaporkan ke BPBD, Tim BPBD Pos Mahendradata pun menangkap ular tersebut.

2. Ular Piton Masuk Rumah di Jalan Resimuka Barat

Seekor ular piton masuk rumah Jl Resimuka Barat IX No 8 B, Tegal Kertha, Denpasar Barat.

Kejadian ini terjadi pada Sabtu (28/12/2019) pukul 15.35 Wita.

Uar ini cukup besar dengan diameter kurang lebih 15 cm serta panjang kurang lebih 3 meter.

Daerah di Indonesia yang Larang Perayaan Tahun Baru Menggunakan Kembang Api

Duel 2 Perempuan di Warung Tuak Berakhir Tragis, Berniat Melerai Pria Ini Tewas Bersimbah Darah

3. Ular Masuk ke Toko Clandys

Tak hanya masuk rumah, ular ternyata suka masuk ke dalam toko.

Tak mau kalah dengan manusia, ular ini pun 'shooping' ke toko.

Hal ini terjadi pada Jumat (27/12/2019) pukul 21.00 Wita, di mana seekor ular masuk ke dalam Toko Clandys, di Jalan Gatsu Timur.

Ular ini merupakan jenis sanca batik yang memiliki panjang 2 meter.

4. Biawak Masuk Pemukiman di Jalan Pulau Misol

Selain ular, biawak pun ikut masuk ke dalam pemukiman warga.

Petugas BPBD Denpasar melakukan penangkapan seekor biawak yang masuk pemukiman pada Jumat (27/12/2019) pukul 08.00 Wita.

Biawak ini masuk pemukiman di Jalan Pulau Misol Gang 20 Banjar Sumuh Desa Dauh Puri Kauh, Denpasar Barat.

Biawak ini pun cukup panjang, dengan panjang kurang lebih 1 meter.

5. Ular Masuk Rumah di Jalan Mawardi

Seekor ular masuk rumah di Jl dr. Mawardi, Perum Keuangan, Renon.

Kejadian ini terjadi pada Kamis (26/12/2019) sekitar pukul 21.53 Wita.

Ular ini merupakan jenis ular piton dengan panjang kurang lebih satu meter.

Berasal dari Mancanegara dan Indonesia,1477 Peserta Ikut Denfest Color Run 5 K

Merindu Hujan Bersama Nosstress, Single Anyar di Penghujung Tahun Jadi Hadiah Bagi Fans

6. Ular Masuk Rumah di Jalan Pakisaji

Pada Kamis (26/12/2019), seekor ular kobra juga masuk ke rumah warga di di Jalan Pakisaji Gang Buaji Agung 1.

Ular kobra berukuran kurang lebih satu meter ini ditangkap petugas BPBD sekitar pukul 20.42 Wita.

7. Ular Masuk Rumah di Jalan Batur Sari

Masih di hari yang sama, yakni Kamis (26/12/2019) pukul 14.31 Wita, seekor ular juga masuk rumah.

Kejadian ini terjadi di Jalan Batur Sari 7 Nomor 1 Padang Sambian Denpasar Barat.

Ular ini merupakan jenis ular kobra dengan panjang kurang lebih satu meter.

8. Ular Masuk Pemukiman di Jalan Trengguli

Seekor ular piton ditangkap di belakang rumah warga di Jalan Trengguli, Penatih Denpasar, oleh tim dari Pos Cokro BPBD Kota Denpasar.

Penangkapan ini dilakukan Rabu (25/12/2019) sekitar pukul 14.30 Wita.

Ular ini memiliki panjang kurang lebih 2.5 meter.

9. Ular di Plafon Rumah

Rabu (25/12/2019) pemilik rumah di Banjar Anggabaya, Gang Jatayu, Penatih, Denpasar digegerkan dengan keberadaan ular di plafon rumah.

Oleh tim dari Pos Cokro BPBD Kota Denpasar ular ini ditangkap sekitar pukul 14.20 Wita.

Ular ini merupakan ular belang dengan diameter sebesar tangan orang dewasa dengan panjang kurang lebih 1.5 meter.

10. Ular Masuk Pemukiman di Pemecutan

Rabu (25/12/2019) sekitar pukul 07.00 Wita, seekor ular masuk pemukiman warga di Br. Batan Nyuh, Pemecutan klod, Denpasar.

Ular piton yang berukuran 3 meter ini pun diamankan oleh petugas BPBD Kota Denpasar setelah mendapat laporan dari warga.

11. Ular Masuk Rumah di Jalan Letda Made Putra

Selasa (24/12/2019) sekitar pukul 09.25 wita, seekor ular juga masuk rumah warga di Jalan Letda Made Putra Gang Kartika I No.42 sebelah Timur SD No.19, Dangin Puri, Denpasar Timur.

Ular ini merupakan jenis ular sawah yang berukuran panjang 25 cm dan diameter 1.5 cm.

Setelah dilaporkan, Regu Pemadam Kebakaran BPBD Kota Denpasar dari Pos Juanda pun melakukan penangkapan ke lokasi.

12. Ular Masuk Rumah di Jalan Duyung

Seekor ular masuk rumah warga di Jalan Duyung No.1, Sanur, Denpasar Selatan.

Kejadian ini terjadi pada Selasa (24/12/2019) pukul 07.10 Wita.

Ular ini merupakan jenis ular piton yang memiliki panjang 2.5 meter dan diameter 5 cm.

13. Penemuan Ular di Jalan Kesari

Seekor ular ditemukan di Jalan Kesari II No.3B Sanur.

Penemuan ular ini terjadi Senin (23/12/2019) pukul 00.50 Wita.

Jenis ular ini yakni ular piton dengan panjang 2 meter.

Oleh tim BPBD Kota Denpasar Pos Juanda ular ini pun diamankan.

14. Ular Masuk Pekarangan di Jalan Antasura

Di Jalan Antasura Banjar Pengukuh, Peguyangan, Denpasar Utara, seekor ular masuk pekarangan rumah warga.

Kejadian ini terjadi pada Minggu (22/12/2019) sekitar pukul 22.00 Wita.

Ular ini merupakan jenis ular hijau dengan panjang kurang lebih 30 cm.

15. Ular Masuk Rumah di Jalan Asrama Sudirman

Seekor ular juga masuk rumah di Jl Asrama Sudirman RT 6 Nomor 47, Denpasar Barat.

Ular ini diketahui masuk rumah pada Minggu (22/12/2019) sekitar pukul 09.30 Wita.

Crew BPBD Kota Denpasar dari Pos Juanda melakukan penangkapan terhadap ular tersebut.

Ular ini merupakan jenis ular sawah sepanjang kurang lebih 1 meter.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa, mengatakan kejadian ini kemungkinan disebabkan oleh awal musim hujan yang terjadi di Bali khususnya Denpasar.

"Mungkin karena sudah mulai musim hujan banyak ular yang hanyut dari pegunungan melalui sungai dan juga yang bersarang muncul karena sarangnya kemasukan air," katanya.

Ia mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan selalu menjaga lingkungannya agar selalu bersih. 

Sementara itu penari ular, Ni Putu Astridayanti atau yang dikenal dengan si ratu ular dari Tabanan mengatakan saat musim hujan merupakan saat dimana ular berkembangbiak.

Menurutnya saat musim hujan adalah masa ular melakukan perkawinan.

Juga banyak telur ular yang menetas sehingga jumlahnya meningkat. 

"Agar tak masuk rumah, pakai saja wewangian dalam rumah. Rajin juga bersih-bersih rumah," katanya. (*)

Berita Terkini