TRIBUN-BALI.COM, KALIANDA - Cekcok Mulut Berbuntut Duel Maut, Pemuda 19 Tahun Asal Kecamatan Katibung Lampung Selatan Tewas.
Sempat cekcok mulut, dua pemuda di Kecamatan Katibung terlibat duel sengit.
Satu korban tewas akibat perutnya ditikam senjata tajam.
• Iis Dahlia Gerebek Kamar Hotel Suami di Bali, Kalau Bapak Telepon Bilang Saya Lagi Olahraga
• Trump Saksikan Pembunuhan Jenderal Soleimani dan Bos ISIS, Kameranya Jauh di Langit
Korban bernama Agung Wayu Maulana (19), warga Desa Pardasuka, Katibung.
Sedangkan pelaku berinisial GS (17), warga Desa Tarahan.
"Korban mengalami luka tusuk di bagian perut, lalu dilarikan keluarga ke RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung. Tapi sekitar pukul 03.00 WIB, korban meninggal dunia," ujar Kasat Reskrim Ajun Komisaris Polisi Tri Maradona mewakili Kapolres AKBP Edi Purnomo.
• TGUPP: Anies Baswedan Tak Bertanggung Jawab pada 13 Sungai Besar di Seluruh Penjuru Jakarta
• Cinta Bertumbuh Lewat Aplikasi Tik Tok, Pertemuan Pertama Langsung Digerebek, Ini Sebabnya
Kasat Reskrim mengatakan, duel dua pemuda di Kecamatan Katibung bermula saat keduanya bertemu di Jalan Desa Pardasuka sekitar pukul 18.00 WIB pada Sabtu (18/1/2020).
Keduanya lalu saling tantang untuk berkelahi.
Lalu kedua pelaku pulang ke rumah masing-masing.
"Sekitar pukul 19.00 WIB, keduanya kembali bertemu di Jalinsum Dusun Sukabanjar Desa Tarahan, Katibung. Kembali keduanya cekcok mulut dan berlanjut pada perkelahian," kata AKP Tri Maradona.
Dalam duel itu, pelaku mengeluarkan senjata tajam dan menusuk bagian perut korban.
GS, pelaku penusukan, kini telah diamankan di Mapolres Lampung Selatan.
"Saat ini pelaku masih kita lakukan pemeriksaan," kata AKP Tri Maradona
AKP Tri Maradona mengatakan, antara kedua pelaku sebelumnya sempat terjadi perkelahian. Antara kedua pelaku juga sering saling tantang berduel di media sosial.(Dedi Sutomo)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Cekcok Mulut Berbuntut Duel Maut, Pemuda 19 Tahun Asal Katibung Lampung Selatan Tewas