Virus Corona Merebak, China Bangun Rumah Sakit Khusus Dalam 6 Hari, Sulit Dibayangkan

Editor: Eviera Paramita Sandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

tangkap rekaman dari sebuah video yang beredar di Weibo, China, memperlihatkan mayat yang diduga korban virus corona tergeletak di selasar rumah sakit di Wuhan.

Huang mengatakan bahwa tenaga insinyur akan didatangkan dari seluruh negeri untuk menyelesaikan konstruksi tepat waktu.

"Pekerjaan teknik adalah keahlian rakyat China. Mereka memiliki pengalaman membangun gedung pencakar langit dengan cepat. Ini sangat sulit bagi orang Barat untuk membayangkannya. Kami mampu melakukannya," tambahnya.

Untuk pasokan kebutuhan medis, Wuhan dapat mengambil persediaan dari rumah sakit lainnya atau dapat dengan mudah memesannya dari pabrikan.

Pada Jumat, Global Times telah mengkonfirmasi 150 orang tenaga medis dari Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) telah tiba di Wuhan. Namun media itu tidak mengonfirmasi apakah mereka akan bekerja di rumah sakit baru tersebut.

Apa yang terjadi selama wabah Sars?

Pada 2003, Rumah Sakit Xiaotangshan dibangun di Beijing untuk mengakomodasi jumlah pasien yang menunjukkan gejala Sars.

Rumah sakit itu dibangun dalam tujuh hari, yang diduga memecahkan rekor dunia untuk pembangunan rumah sakit tercepat.

Sekitar 4.000 orang bekerja untuk membangun rumah sakit tersebut, dengan bekerja sepanjang hari dan malam untuk memenuhi tenggat waktu, seperti dilansir China.com.cn.

Di dalamnya, ada ruang rontgen, ruang CT, unit perawatan intensif dan laboratorium. Setiap bangsal dilengkapi dengan kamar mandi.

 Dalam dua bulan, rumah sakit itu menerima 1/7 pasien Sars di negara itu dan dipuji sebagai "keajaiban dalam sejarah kedokteran" oleh media negara itu.

Kaufman menjelaskan: "Pembangunan rumah sakit itu diperintahkan oleh kementerian kesehatan, dengan memperbantukan perawat dan dokter lain dari berbagai fasilitas kesehatan yang ada.

"Mereka sudah memiliki protokol dari kementerian kesehatan tentang bagaimana menangani penyakit menular dan mengidentifikasi serta melakukan isolasi secara khusus orang-orang yang terinfeksi Sars."

Ratusan alat berat disiapkan untuk membangun rumah sakit di kota Wuhan.

Dia menambahkan bahwa selama epidemi Sars, akomodasi dan biaya ditanggung oleh daerah setempat, tetapi ada banyak subsidi dari negara yang mengalir untuk membiayai gaji para staf kesehatan di rumah sakit tersebut.

"Saya tidak dapat membayangkan bahwa beban ini akan ditanggung oleh pemerintah daerah Wuhan, karena ini adalah skala prioritas tertinggi," kata Kaufman. (BBC)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Virus corona: Bagaimana China dapat membangun rumah sakit khusus dalam hitungan hari?

Berita Terkini