TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Masyarakat Desa Mengwi, Selasa (28/1/2020) digegerkan dengan penemuan mayat di Bendungan Tungku, Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali.
Adanya penemuan mayat itu pun langsung diantensi Polsek Mengwi dan warga sekitar.
Kapolsek Mengwi AKP Gede Putra Astawa, SH, SIK tak menampik adanya penemuan mayat tersebut.
Bahkan pihaknya mengatakan orang yang meninggal tersebut merupakan warga dari Tabanan.
• Hati-Hati Bila Anda Dekat dengan Seorang Gaslighter? Korbannya Bisa Dibuat Tak Berdaya
• Ramalan Shio Hari Ini, 28 Januari 2020, Shio Kambing Waktunya Berinvestasi
• Lima Jembatan Rusak di Karangasem Akan Diperbaiki Tahun 2020
"Tadi kami memang atensi karena masuk wilayah kami. Tapi korbannya dari Tabanan," jelasnya.
Menurut penjelasannya, orang meninggal tersebut bernama Ni Nyoman Roya (65) asal dari Banjar Jebaud Desa Beringkit Belayu, Tabanan.
Ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sungai saluran induk tungkub yang berada di Banjar Ganter, Mengwi, Badung.
Menurut keterangan saksi Made Suarniti, (50) yang masih merupakan keluarga korban mengaku pada hari Senin ( 27/1/2020) sekira pukul 16.00 Wita korban Ni Nyoman Roya pamitan kepada dirinya untuk menyabit rumput ke sawah miliknya.
Hanya saja sampai pukul 21.00 Wita korban Ni Nyoman Roya tidak juga kembali ke rumahnya.
"Ada keluarganya yang menjadi sanksi mengaku korban sempat pamitan untuk menyabit rumput ke Sawah. Namun tak kunjung datang," beber AKP Gede Putra Astawa, SH, SIK
"Saat tidak pulang dari sawah pihak keluarga sempat mencari korban ke sawah serta gubuknya hingga pukul 00.00 Wita. Namun menurut keterangan keluarga korban tidak juga ketemu," jelasnya.
Hingga akhirnya, Selasa (28/1/2020) sekitar pukul pukul 05.30 Wita pihak keluarga meminta bantuan sanak keluarga untuk mencari keberadaan korban Ni Nyoman Roya di sekitaran aliran subak tungkub.
Hingga pada pukul 08.00 Wita korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di bangunan bage BT 1 setelah aliran air dam dibuka.
"Setelah ditemukan korban Ni Nyoman Roya diangkat ke atas dan dibawa ke Rumah Sakit. Hanya saja saat itu sudah ada keluarga korban. Karena wilayahnya di Polsek Mengwi, tetap kami atensi penanganannya," jelasnya.
Disinggung mengenai apakah korban mengalami penyakit, hingga meninggal di sawah, AKP Gede Putra Astawa, SH, SIK belum berani memastikan, yang jelas sudah ditangani medis dengan pihak keluarga.
"Kurang tahu kami. Kami cuma menangani karena itu wilayah hukum kami. Kalau masalah kejiwaan atau penyakit itu ranahnya ke medis," ujarnya (*)