Waspada Virus Corona di Bali

Kunjungan Turis China ke Bangli Turun Drastis, Dampak Merebaknya Virus Corona

Penulis: Muhammad Fredey Mercury
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sepi - Suasana kunjungan wisatawan di objek wisata Toya Devasya, Bangli, Bali, Rabu (5/2/2020). Kunjungan Turis China ke Bangli Turun Drastis, Dampak Merebaknya Virus Corona

Pasalnya Bali telah melengkapi diri dengan alat pendeteksi virus corona yang telah dioperasionalkan.

“Seperti di Bandara Ngurah Rai yang sudah diadakan alat berupa thermo scanner yang telah dianggap bagus. Oleh karena itu Bali justru welcome terhadap tamu-tamu yang datang,” tuturnya.

Pekerja Rumah Sakit Corona Leishenshan Diupah Rp 2 Juta Per Hari dan Diberi Fasilitas Ini

Antisipasi Virus Corona, Pelabuhan Gilimanuk Akan Pasang Thermometer Infrared, Begini Cara Kerjanya

Mantan Direktur PT Pos Indonesia itu juga menyarankan pemerintah Indonesia menggalakkan turis-turis domestik.

Tentunya hal tersebut perlu dibarengi dengan insentif dari pemerintah.

Insentif, sambung Mardjana, salah satunya soal biaya penerbangan yang masih dinilai tinggi.

“Secara fakta (tahun 2019 ke 2020) terjadi penurunan jumlah kunjungan ke Toya Devasya sebesar 24 persen dibandingkan tahun 2018 ke 2019. Ini adalah dampak daripada tingginya biaya penerbangan ini,” ujarnya.

Mardjana menilai hal tersebut terkadang dipengaruhi ego sektoral dari masing-masing departemen.

Berkaitan biaya penerbangan, menurutnya pemerintah seolah membiarkan.

Seperti salah satu maskapai yang lebih menekankan keuntungan korporasi atau keuntungan perusahaan, daripada keuntungan ekonomi.

“Keuntungan ekonomi ini termasuk juga pembangunan, atau pertumbuhan ekonomi rakyat. Kalau saja ke suatu daerah karena biaya penerbangan tinggi, nggak bepergian mereka. Mudah-mudahan dampak ini cepat berlalu, sehingga pariwisata tumbuh kembali dan pemerintah juga lebih care. Jeda penurunan (kunjungan) wisatawan ini juga menjadi perhatian pemerintah untuk me-review, bagaimana kita merangsang kunjungan wisatawan kedepannya,” tandas Mardjana.

(*)

Berita Terkini