TRIBUN-BALI.COM - Tribunners, apa kamu pernah mengalami cegukan ?
Hampir semua orang pernah mengalami cegukan.
Cegukan merupakan hal yang tidak bisa kita prediksi kedatangannya.
Bisa saja, saat kita akan melakukan rapat penting, cegukan tiba-tiba saja muncul.
• Semara Ratih Refleksi Perjalanan 17 Tahun Joni Agung & Double T
• Waspada, Ini 5 Ciri-ciri WhatsApp Anda Sedang Disadap
• Awal Tahun 2020 Terjadi 126 Bencana di Bali, Kerugian Material Diperkirakan Capai Rp 650 Juta
Cegukan dapat terasa lucu sekaligus menyakitkan.
Kemungkinan kita mencoba menghilangkannya lewat beberapa cara kuno.
Seperti meminta seseorang mengageti kita, menahan napas, hingga minum segelas air dingin.
Namun, apakah cara tersebut benar-benar berhasil? Jika tidak, adakah metode yang dapat dilakukan?
Hal yang bisa memicu cegukan
Sebelum menuju pada pengobatan, kita perlu menelaah penyebab cegukan.
Apakah cegukan benar-benar terjadi secara acak ?
Jawabannya mungkin benar demikian.
"Alasan di balik cegukan adalah salah satu yang tidak diketahui di dunia kesehatan," kata Michael Richardson, penyedia layanan primer dan direktur di One Medical.
"Sebagian besar teori berpusat pada 'lengkungan refleks cegukan,' yang meliputi saraf frenikus dan saraf vagus, serta beberapa saraf lain yang mengaktifkan otot di tubuh kita."
Saraf frenikus adalah saraf yang berasal dari leher dan melewati antara paru-paru dan jantung untuk mencapai diafragma.