Di tempat ini Tribunners bisa bebas memilih ingin menikmati godoh pisang, godoh sele, godoh campur, godoh tape, ataupun limpang limpung.
Aneka gorengan manis dan disajikan hangat ini nantinya akan disajikan dengan tempat yang istimewa dan berbahan dasar kayu sehingga akan semakin menguatkan konsep vintage ala Bali yang ada di Warung ini.
3. Aneka Minuman Hangat Dan Dingin
Di Warung Nasi Tekor Mule Bali menghadirkan berbagai pilihan menu minuman mulai dari yang hangat hingga dingin.
Seperti kopi, es teh, es jeruk dan berbagai minuman lainnya dihadirkan ditempat ini.
Ada yang unik juga dari menu minuman ditempat ini, pasalnya gelas-gelas yang digunakan kental sekali dengan konsep vintage ala Bali.
4. Tuak Manis Khas Warung Nasi Tekor Mule Bali
Umumnya, masyarakat Bali pastinya telah familier dengan salah satu jenis minuman ini yakni Tuak Manis.
Tuak Manis di tempat ini diambil langsung dari daerah Pausan, Payangan, Gianyar dan menjadi salah satu menu minuman rekomended yang wajib dicicipi ketika berada di Warung ini.
Rasanya yang unik, manis dan menyegarkan ini pastinya akan menjadi hal yang baru dan unik bagi Tribunners yang baru pertama kalinya mengunjungi Warung ini.
Dari semua informasi tadi, sudahkah Tribunners menentukan menu yang ingin dipesan ?
Adapun range harga makanan ditempat ini dijual mulai dari harga Rp 10 ribu sampai dengan Rp 20 ribu..
Sedangkan untuk minuman dijual mulai dari harga Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu.
Selain dari menu makanannya yang akan membuat kita bernostalgia, konsep dari Warung Nasi ini pun dibuat seperti kubu atau rumah Bali yang sederhana lengkap dengan berbagai asesoris yang semakin memunjukkan kesan zaman dulu.
Mulai dari bangunan, tempat duduk, tekor nasi, sampai dengan aksesoris lainnya dibuat seperti zaman dulu yang pastinya akan membuat kita betah berlama-lama disini.
Yang membuat tempat ini semakin istimewa lagi adalah keramah-tamahan yang dihadirkan di sana.
Ketika pengunjung datang, pengunjung akan disambut dengan ucapan Om Swastyastu oleh pemilik dan juga pegawai yang menggunakan pakaian adat madya. (*)