Cara Unik Pilot Austria Menyebarkan Pesan Agar Setiap Orang Tetap di Rumah

Editor: DionDBPutra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tulisan Stay Home yang dibuat seorang pilot di Austria. Tulisan ini muncul di radar penerbangan, hasil manuver dari pilot yang membawa pesawatnya dari bandara keberangkatan ke bandara tujuan.

TRIBUN-BALI.COM- Seorang pilot ikut menyebarkan pesan untuk tetap di rumah, melalui skywriting yang dibuatnya di langit Austria, Senin (16/3/2020).

Dilansir dari CNN, pilot yang tidak disebutkan namanya itu bermanuver di udara untuk membentuk tulisan "Stay Home" yang dalam bahasa Indonesia berarti "tetap di rumah".

Tulisan ini bukan muncul di langit, melainkan terpantau di radar penerbangan. Sang pilot membuatnya dengan rute penerbangannya dari bandara keberangkatan ke bandara tujuan.

Foto tulisan "Stay Home" ini langsung viral setelah diunggah oleh akun Twitter @flightradar24.

Data dari situs web flightradar24 menyebutkan, sang pilot menulis pesan tersebut selama 24 menit mengudara bersama pesawatnya.

Ramalan Zodiak Besok Sabtu 21 Maret 2020: Gemini Diliputi Ketegangan, Pengeluaran Taurus Bikin Cemas

Daftar Lengkap Top Skor Sementara Liga 1 2020, Pemain Persib Bandung Wander Luiz Menggila

Terbaru, Tiga Pasien Positif Corona di Bali, Ini Rinciannya

Dia lepas landas dari bandara di Wiener Neustadt, Austria, sekitar 80,5 kilometer di selatan ibu kota Wina.

Pesawat itu mulai mengudara pukul 13.26 siang waktu setempat. Setelah menempuh jarak 113 kilometer, sang pilot mendaratkan pesawatnya di Bandara Graz pukul 13.51 siang.

Pesawat yang digunakan adalah Diamond DA40 Diamond Star dengan nomor registrasi OE-VDS.

Perkembangan virus corona di Austria Kamis pagi pejabat Austria mengungkapkan ada 1.843 kasus infeksi virus corona di negaranya, sedangkan data dari Worldometers mencantumkan 2.179 jumlah kasus hingga Jumat (20/3/2020).

Jumlah korban meninggal 6 orang, sedangkan yang sembuh 9 pasien.

Untuk membatasi penyebaran virus corona, negara pimpinan Presiden Alexander Van der Bellen ini telah menempuh beragam cara.

Di provinsi Tyrol bagian barat Austria, warganya dikarantina dan dibatasi akses perjalanannya. Sekolah-sekolah juga diliburkan, begitu pun dengan tempat-tempat umum.

Austria juga menerapkan penutupan perbatasan seperti yang dilakukan negara-negara Eropa lainnya, yakni dengan menutup perbatasan ke Italia dan Swiss.

Relasi kereta api dan transportasi udara turut ditangguhkan Austria, khususnya ke Italia yang jadi negara Eropa dengan dampak virus corona terparah di dunia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul  Manuver di Udara, Pilot Ini Bikin Tulisan "Tetap di Rumah"

Berita Terkini