Presiden AS Donald Trump yakin betul hydroxychloroquine, obat yang saat ini digunakan untuk malaria, lupus dan rheumatoid arthritis, dapat mengobati Covid-19.
Para dokter, termasuk penasihat Trump sendiri, Dr Anthony Fauci, telah menekankan untuk mengetahui apakah suatu obat akan bekerja dan aman, harus dipelajari dalam uji klinis.
Mungkin berhasil, tetapi mungkin tidak.
Mungkin aman, tetapi juga bisa melukai pasien.
Sedangkan Prancis melaporkan jumlah orang yang telah meninggal melonjak 987 atau 8 persen menjadi 13.197 karena kematian di panti jompo membengkak.
Namun jumlah pasien yang berada di ruang perawatan intensif menurun karena efek karantina wilayah mulai terlihat.
Jumlah total infeksi Covid-19 di negara itu naik sebanyak 7.120 menjadi 124.869.
Kementerian Kesehatan Prancis membagi jumlah antara kasus di rumah sakit dan kasus di rumah jompo.
Jumlah orang yang meninggal di panti jompo naik 433 atau 10 persen menjadi 4.599, dan sekarang menjadi lebih dari sepertiga dari total korban.
Lebih dari 20 orang meninggal di sebuah panti jompo di Paris.
Pengurus panti jompo tersebut belum melaporkan jumlah kematian akibat virus corona kepada pemerintah, kata seorang pejabat Kementerian Kesehatan.
Pejabat itu menambahkan, kasus kematian rumah sakit dan panti jompo tidak bisa begitu saja ditambahkan karena ada beberapa tumpang tindih, karena beberapa kasus yang dikon?rmasi di panti jompo termasuk dalam jumlah kasus dikonfirmasi dirumah sakit.
(cnn/dailymail/feb)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Di AS Kematian Akibat Covid-19 Diprediksi Akan Mencapai Puncak, Sempat Capai 2000 Nyawa Dalam Sehari