TRIBUN-BALI.COM – Pertumbuhan dan perkembangan otak anak sudah dimulai sejak ia masih dalam kandungan dan berlanjut hingga 1.000 hari pertama kehidupannya.
Seperti diketahui, otak merupakan sistem saraf pusat yang mengendalikan kemampuan seseorang, mulai dari motorik hingga kognitif.
Maka dari itu, guna mengoptimalkan tumbuh kembang anak, orangtua wajib memenuhi segala asupan nutrisi yang dibutuhkan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa nutrisi penting yang dibutuhkan anak saat masa emasnya.
• Jangan Stres, Berikut 9 Tips untuk Orangtua agar Belajar dari Rumah lewat TVRI Berjalan Lancar
• Ada Indomie Goreng sampai Samyang, Inilah 11 Rasa Mi Instan yang Paling Digemari Generasi Z
• Pilah Utang Produktif dan Konsumtif, Berikut Tips Mengelola Utang yang Baik
Asam lemak esensial (omega 3, 6 dan 9)
Omega 3, 6, dan 9 merupakan golongan asam lemak esensial yang berperan penting dalam perkembangan sel, fungsi otak dan saraf, produksi hormon, serta respon imun.
Penelitian di Inggris yang dilansir Kompas.com, Kamis (2/5/2013) menunjukkan, anak-anak dengan kebutuhan asam lemak esensial terpenuhi memperlihatkan nilai lebih tinggi saat ujian membaca dan perbaikan pada keseluruhan perilaku mereka.
Konsumsi asam lemak esensial secara cukup per harinya, yakni 0,5 gram untuk omega 3 dan 4,4 gram untuk omega 6 sangat dianjurkan bagi bayi berusia di atas enam bulan. Porsi ini perlu ditingkatkan seiring anak bertambah usia.
• Dokter Berlian Idris Kritik Soal Penyiapan TMP Bagi Tenaga Medis yang Meninggal, Ini Jawaban Ganjar
• Kajeng Kliwon dan Anggara Kasih Dirayakan Hari Ini, Umat Hindu Lakukan Ini
• Jejak Enam Pasien Positif Corona di Jembrana Terus Ditelusuri
AA dan DHA
Arachidonic acid (AA) dan Docosahexanoid acid (DHA) sebenarnya masih dalam golongan asam lemak esensial.
Fungsinya pun serupa, yakni untuk mengoptimalkan pertumbuhan sistem saraf pusat dan fungsi visual atau indera penglihatan.
Selain bisa ditemukan dalam Air Susu Ibu (ASI), kedua nutrisi tersebut juga bisa didapatkan dalam ikan tuna, salmon, makarel, sarden, daging, telur, dan susu formula.
Protein
Protein merupakan zat gizi makro yang dibutuhkan sebagai sumber tenaga, terlebih saat anak mulai tumbuh aktif.
Tak hanya itu, protein juga memiliki manfaat lain, yakni menjaga pertumbuhan dan kesehatan organ jantung dan paru-paru, serta membangun sistem imun tubuh bayi. Alhasil, anak tumbuh sehat dan kuat.