TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Meski pemerintah mengimbau agar masyarakat tidak mudik, namun ternyata sudah banyak warga yang mudik ke kampung halamannya di luar Bali lewat Terminal Mengwi.
Pihak Terminal Mengwi pun tidak bisa melarang para pemudik tersebut lantaran belum ada keputusan resmi dari pemerintah pusat ke Terminal Mengwi.
"Kami dari Terminal Mengwi belum menerima intruksi apapun dari pimpinan di pusat. Oleh sebab itu kami tetap buka. Kalau soal mudik, sudah ada yang curi start sejak lima hari lalu," kata Kepala Terminal Mengwi, Cok Agung Suarmaya saat dihubungi, Kamis (23/4/2020).
• Latihan Saat Masuki Bulan Puasa di Rumah, Haudi Abdillah Kurangi Intensitas saat Sore Hari
• Cegah Covid-19, Pasar Ramadan di Kampung Jawa Ditiadakan, Penjualan Takjil Disarankan Online
• BNI Kanwil Denpasar Gelar Program “BNI Berbagi” Tanggap Darurat Covid-19, Tempat Ini yang Disasar
Cok Agung menjelaskan, dirinya masih menunggu kejelasan dari pemerintah pusat apakah larangan mudik itu berlaku hanya untuk daerah yang menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau untuk semua daerah.
"Intinya kami menunggu kejelasan dari pusat. Kalau sudah ada aturan yang tegas, kami tentu akan ikuti," kata Cok Agung
Hingga saat ini, lanjut dia, Terminal Tipe A Mengwi masih beroperasi seperti biasa. Kendati ada penurunan penumpang sejak pandemi covid 19 ini, namun aktivitas di Terminal Mengwi masih berjalan sebagaimana hari biasa.
• Pelatih Bali United Teco Sebut Klub Indonesia Mulai Tinggalkan Formasi 3-5-2
• Inilah Jadwal Imsakiyah Ramadan Tahun 2020 untuk Kabupaten Buleleng
• Ibu Hamil 7 Bulan Dinyatakan Positif Covid-19 di Denpasar
"Kalau sekarang PO PO (perusahaan otobus) ini masih operasional kami kan harus tetep buka juga terminal itu. Sekarang masih operasional seperti biasa."
"Tergantung sekarang pemudik ini. Yang dinamakan pemudik bepergian lewat AKAP ini bagaimana. Karena belum ada surat resmi ke PO PO ini . Ini masih rancu," tuturnya
Cok Agung mengatakan, sebetulnya sejumlah PO dan calon penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) banyak yang menanyakan ke pihaknya soal boleh tidaknya mudik di tengah pandemi covid 19 ini.
• AS dan WHO Jadi Target Sasaran Hacker, Google Deteksi 18 Juta Phising dan Malware Per Hari
• Seluruh RTH di Kota Singaraja Ditutup, Masyarakat Diimbau Berolahraga di Rumah Masing-Masing
• Dosen ITS Sri Fatmawati Berhasil Menjadi Anggota Ilmuwan Muda Dunia
"Karena belum ada keputusan. Mereka juga bingung ini. Dari masyarakat atau PO PO banyak menanyakan ini. Istilahnya kami bawahaannya di lapangan menunggu intruksi dari pusat. Kalau memang tidak boleh, harusnya ada larangan jual tiket kan masyaraka tidak bisa mudik," katanya.
Situasi di Terminal Mengwi saat ini, sejumlah PO Bus masih beroperasi terutama bus jurusan Bali-Madura, dan Bali-Surabaya. "Kalau tujuan Jawa Tengah apalagi Jawa Barat itu sudah sangat berkurang drastis," ungkap Cok Agung. (*)