TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Meski pandemic virus corona (Covid-19) terus mewabah ke sejumlah wilayah di Bali, hal itu tidak menyurutkan proyek pembangunan di Kabupaten Badung.
Seperti halnya proyek pembangunan lanjutan Rumah Sakit Umum (RSD) Mangusada terus gencar dikerjakan.
Bahkan kabarnya pembangunan gedung lantai empat lengkap dengan basement pada gedung G, F dan D sudah mecapai progress 59 persen lebih.
Sehingga proyek tersebut ditargetkan rampung pada bulan Desember mendatang.
• Tak Bisa Kembali Saat Pasang Jaring Udang Akibat Mesin Kapal Mati, Ardana Akhirnya Ditemukan Selamat
• Penumpang Cari Kejelasan Penerbangan di Bandara Ngurah Rai,Evieta Ingin Segera Pulang ke Labuan Bajo
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung, Ida Bagus Surya Suamba mengungkapkan, proyek pembangunan RSD Mangusasa sudah selesai sesuai progresnya.
Bahkan katanya untuk progress kini sudah masuk pada minggu ke 73.
"Sudah sesuai dengan target yang ditetapkan, bahkan pencapaiannya sudah ada 59 persen lebih sampai saat ini," ujarnya Jumat (24/4/2020).
Lanjut ia menjelaskan, pada proyek tersebut, kegitan sudah sesuai dengan rencana.
• Putu Agus Rilis Buku Ketiga, Sebagian Hasil Penjualannya Didonasikan bagi Penyandang Disabilitas
• Batal Tur Konser, Rolling Stones Rilis Lagu Lagi Setelah 8 Tahun
Seperti kegiatan di Gedung D, pekerja sedang melakukan pembuatan roof ram pasien, struktur corridor untuk UGD dan pekerjaan pasang spandek roof serta atap genteng.
Begitu juga di gedung F, kata Surya Suamba pengerjaan pemasangan struktur canopy dan koridor timur lantai empat.
"Nah sementara untuk di Gedung G , mengerjakan struktur cap baja, struktur canopy dan struktur ram sisi timur serta sisi barat," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, selain kegiatan di bagian atas, pekerja juga sedang melakukan pengerjaan dari segi arsitektur bangunan dan instalasi listrik tiga gedung tersebut.
Bahkan katanya kalau tidak ada halangan bulan Desember 2020 ketiga gedung tersebut sudah rampung fisiknya.
"Ahir tahun fisiknya rampung. Namun untuk fasilitas pendingin di ruangan gedung tersebut masih belum, karena belum dianggarkan," jelasnya.
Birokrat asal Kabupaten Tabanan itu menjelaskan untuk merampungkan ketiga gedung tersebut rekanan Dinas PUPR Badung menggunakan sebanyak 369 tenaga kerja yang terdiri dari tenaga struktur 106 orang, tenaga finissing 170 orang, tenaga kelistrikan 74 orang serta tenaga suport sebanyak 74 orang.