Memasuki Bulan Mei, 5 Wilayah di Bali Ini Diprakirakan Hujan Pada Siang Hari

Penulis: Ni Kadek Rika Riyanti
Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi hujan

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Kadek Rika Riyanti

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Prakiraan cuaca Jumat (1/5/2020) umumnya cerah berawan hingga berpotensi hujan tak merata di sejumlah wilayah di Bali.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui situs resminya, bmkg.go.id, menyebutkan pada siang harinya akan turun hujan di beberapa kota di Bali.

Hujan ringan diperkirakan turun di wilayah Denpasar, Mengwi dan Tabanan, sedangkan hujan sedang diperkirakan turun di wilayah Bangli dan Negara.

Pada pagi dan malam harinya diprediksi dalam kondisi cerah berawan pada sembilan kota di Bali.

Kendatipun diperkirakan turun hujan pada siang harinya, Denpasar diprediksi bersuhu tertinggi 24 sampai 33 derajat Celcius, sedangkan suhu terendah diperkirakan terjadi di wilayah Bangli yakni 22 sampai 29 derajat Celcius.

Lokasi lainnya dengan suhu berkisar antara 22 sampai 31 derajat Celcius yakni Amlapura dan Negara.

Tabanan dan Mengwi diperkirakan memiliki suhu udara berkisar antara 23 sampai 30 derajat Celcius.

Suhu udara berkisar antara 23 sampai 31 diprediksi di wilayah Gianyar dan Semarapura, sementara Singaraka diperkirakan bersuhu berkisar antara 24 sampai 31 derajat Celcius.

Bangli, Mengwi, Negara, dan Tabanan diperkirakan memiliki kelembaban udara tertinggi yang berkisar antara 70 sampai 95 persen, sedangkan kelembaban udara terendah berkisar antara 60 sampai 90 persen diperkirakan dialami di wilayah Denpasar.

Sementara kelembaban udara berkisar antara 65 sampai 90 persen dialami di wilayah Amlapura, Gianyar, Semarapura dan Singaraja.

Terkait cuaca wilayah Bali yang masih dalam masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, pihak BMKG mengimbau untuk tetap waspada terhadap adanya gelombang laut yang tinggi, terutama bagi nelayan dan pelaku kegiatan wisata bahari.

“Waspadai potensi tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di Selat Bali bagian Selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian Selatan, dan Samudera Hindia Selatan Bali,” imbau BMKG.(*)

Berita Terkini