Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Saat ini harga hand sanitizer di Kota Denpasar mulai menurun.
Seperti di salah satu toko distributor alat medis yang berada di Jalan Teuku Umar, Denpasar, Bali.
Saat ditemui, Tri Kartono Andrias selaku Marketing dari toko peralatan medis tersebut mengatakan, penurunan harga hand sanitizer sudah terjadi sejak dua minggu yang lalu.
"Hand sanitizer rata-rata sudah turun jauh harganya, untuk yang ukuran 100 ml harganya Rp. 17.000, untuk Aseptic Gel Pump ukuran 500 ml harganya Rp. 65.000. Penurunan terjadi sekitar 2 minggu yang lalu," ungkap, Tri kepada Tribun Bali pada, Sabtu (9/5/2020).
• Begini Update Peringkat Emiten dari Pefindo, Dari Outlook Negatif hingga Default
• 181 ABK Kapal Carnival Splendor Tiba di Denpasar
• Ramalan Zodiak 10 Mei 2020, Libra Membuat Musuh Makin Iri, Sagitarius Sedang Disiplin Tingkat Tinggi
Harga hand sanitizer Aseptic Gel Pump awalnya sebesar Rp. 110.000, sempat turun Rp. 85.000, dan sekarang menjadi Rp. 65.000.
Sedangkan untuk harga Aseptic Gel Refil menjadi Rp. 60.000, harga tersebut sudah turun dari yang awalnya Rp. 90.000.
Untuk ketersediaan hand sanitizer pihaknya mengakui masih tersedia dengan jumlah yang cukup banyak.
"Untuk stok hand sanitizer ukuran 100 ml, kita memiliki stok sebanyak 700 botol, Aseptic Plus sebanyak 140 galon, Aseptic Gel stoknya juga masih banyak," imbuhnya.
Selain hand sanitizer, Tri mengatakan alkohol pun juga mengalami turun harga.
Saat ini harga alkohol untuk ukuran 1 Liter seharga Rp. 60.000, dan pihaknya memiliki stok sebanyak 600 botol.
Semua harga yang turun merupakan harga yang didapat dari pabrik.
Harga pabrik tidak langsung mengalami penurunan melainkan secara bertahap.
Sedangkan saat disinggung soal harga masker bedah dan masker N 95, Tri mengatakan, saat ini ia menjual masker bedah dengan harga berkisar Rp. 200.000.
Harga tersebut sudah turun dari harga Rp. 350.000.
Untuk harga masker N 95 saat ini juga sedang mengalami penurunan.